Suara.com - Yummy Bites, memperkuat komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang anak Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Nutrisi Baik untuk Anak Indonesia”.
Kali ini, pada tanggal 10 April 2024 Yummy Bites berkolaborasi dengan yayasan sosial Wonder Food Indonesia untuk menyalurkan bantuan MPASI langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sebagai langkah awal kemitraan ini, tim Yummy Bites bersama Wonder Food Indonesia baru-baru ini melakukan aksi blusukan ke permukiman warga di daerah Muara Baru, Jakarta Utara.
Devina Hantoyo, Head of Bussines Development Yummy Bites mengatakan kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga, di mana terlihat jelas kegembiraan anak-anak saat menerima bantuan produk-produk bergizi dari Yummy Bites.
“Kami sangat senang dapat turun langsung ke lapangan bersama Wonder Food Indonesia dan memberikan bantuan MPASI kepada anak-anak di Muara Baru. Interaksi langsung ini sangat berharga, dan kami gerakan ini dapat membawa dampak positif bagi tumbuh kembang mereka,” kata Devina, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/4/2025).
Jenny Octavia, Head of Operations Wonder Food Indonesia menyampaikan rasa terima kasih dan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini.
“Kami dari Wonder Food Indonesia sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Yummy Bites. Kemitraan ini memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak anak-anak yang membutuhkan asupan nutrisi sehat. Kami melihat langsung betapa besar antusiasme dan kebutuhan akan MPASI berkualitas di masyarakat Muara Baru, dan kami yakin kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang signifikan,” ungkap Jenny Octavia, Head of Operations Wonder Food Indonesia.
Lebih lanjut, melalui sinergi dengan Wonder Food Indonesia, Yummy Bites menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menyediakan produk berkualitas, tetapi juga memastikan produk tersebut sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.
Program “Nutrisi Baik untuk Anak Indonesia” akan terus berlanjut dengan berbagai inisiatif bersama Wonder Food Indonesia untuk menjangkau lebih banyak komunitas.
Baca Juga: Indonesia Hadapi Jadwal Padat Saat Ramadan, Kluivert Soroti soal Nutrisi
Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah tonggak penting dalam tumbuh kembang bayi. Umumnya, MPASI mulai diperkenalkan saat bayi berusia 6 bulan.
Pada usia ini, ASI saja mungkin tidak lagi mencukupi kebutuhan nutrisi bayi yang semakin meningkat. Tanda-Tanda Bayi Siap MPASI: Sebelum memulai MPASI, perhatikan tanda-tanda kesiapan bayi, seperti:
- Mampu duduk tegak dengan bantuan.
- Kehilangan refleks menjulurkan lidah.
- Menunjukkan ketertarikan pada makanan.
- Mampu mengontrol kepala dengan baik.
- Membuka mulut saat disodori sendok.
Memulai dengan Makanan Tunggal: Awali MPASI dengan makanan tunggal yang mudah dicerna, seperti puree buah atau sayur (misalnya, alpukat, pisang, labu).
Berikan satu jenis makanan baru setiap 2-3 hari untuk memantau potensi alergi. Jika tidak ada reaksi alergi, Anda bisa melanjutkan dengan jenis makanan lain.
Tekstur dan Konsistensi: Pada awalnya, berikan makanan dengan tekstur yang sangat halus dan encer. Secara bertahap, tingkatkan kekentalan makanan seiring bertambahnya usia dan kemampuan bayi.
Hindari menambahkan garam, gula, atau madu pada makanan bayi. Jadwal dan Porsi Makan: Mulailah dengan memberikan MPASI satu kali sehari dalam porsi kecil (1-2 sendok makan).
Tingkatkan frekuensi dan porsi makan secara bertahap sesuai dengan nafsu makan bayi. Tetap berikan ASI atau susu formula sesuai kebutuhan bayi. Variasi Makanan: Setelah bayi terbiasa dengan berbagai jenis buah dan sayur, perkenalkan sumber protein (seperti daging ayam, ikan, atau tahu) dan karbohidrat (seperti nasi atau kentang).
Pastikan makanan bayi mengandung gizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal. Konsultasi dengan Dokter: Selalu konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi sebelum memulai MPASI untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bayi Anda. Setiap bayi unik, dan kebutuhan nutrisinya mungkin berbeda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Emas UBS Melonjak! Harga Emas Hari Ini Makin Diminati untuk Dibeli
-
Harapan Pengusaha Kepada Menteri Keuangan Baru Purbaya Yudhi
-
Traktir Ngopi Temen Pakai Saldo DANA Kaget! Ini Link Buat Rebutan Cuan hingga Rp295 Ribu
-
BUMN Mulai Adopsi Open Source untuk Ekspansi Bisnis
-
Histori Respon Pasar Pasca Reshuffle Menteri Keuangan: Disiplin Fiskal dan Sentimen
-
Tinggalkan Logistik Konvensional, JBL Mulai Transisi Gunakan Truk Listrik
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat
-
Menkeu Baru: Sukar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Ini, Pak Presiden
-
Menkeu Purbaya Punya Kekayaan Rp 39 Miliar, Koleksi 4 Mobil Mewah
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan