Suara.com - BPJS Kesehatan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada ajang TOP GRC Awards 2025 yang diselenggarakan oleh majalah Top Business bekerja sama dengan Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA, ICoPI, PaGI, serta akademisi FEB Universitas Padjadjaran, BPJS Kesehatan berhasil meraih Golden Trophy TOP GRC Awards 2025 setelah mendapatkan predikat Bintang 5 (Five Stars) selama tiga tahun berturut-turut.
Penghargaan bergengsi ini menegaskan bahwa BPJS Kesehatan dinilai telah memiliki sistem, infrastruktur, dan implementasi Governance, Risk, & Compliance (GRC) yang sangat ekselen, sehingga mampu mendukung peningkatan kinerja organisasi secara berkelanjutan.
Tidak hanya itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, juga dianugerahi gelar “The Most Committed GRC Leader 2025” atas kepemimpinan dan komitmennya dalam mengembangkan serta memperkuat tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan internal di lingkungan BPJS Kesehatan.
“Penghargaan ini merupakan buah kerja keras seluruh insan BPJS Kesehatan yang konsisten menjalankan prinsip good governance. Ke depan, kami akan terus meningkatkan mutu layanan Program JKN bagi seluruh peserta, dengan tata kelola yang semakin transparan, akuntabel, dan berkelanjutan,” ujar Ghufron.
Lebih lanjut, ia menilai TOP GRC Awards menjadi ajang penting untuk meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kepentingan tentang arti penting GRC. “Dengan tata kelola yang transparan, manajemen risiko yang adaptif, dan kepatuhan yang konsisten, kita dapat membangun organisasi yang tangguh sekaligus berkelanjutan,” ujarnya.
Ghufron menambahkan bahwa BPJS Kesehatan akan terus memperkuat standar keunggulan di seluruh lini. “Penghargaan ini bukan hanya pengakuan atas apa yang sudah kita lakukan, melainkan juga motivasi untuk menjaga kualitas layanan JKN dan memberi inspirasi bagi sektor lain agar mengadopsi praktik GRC terbaik demi kemajuan bangsa,” tutupnya.
Ajang TOP GRC Awards merupakan penghargaan GRC terbesar di Indonesia yang setiap tahun menilai lebih dari 900 perusahaan. Pemenang dipilih secara independen oleh dewan juri profesional dari kalangan praktisi, asosiasi, konsultan, dan akademisi. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Resilience to Sustainability: Leading Through GRC”.
Raihan ini sekaligus memperkuat posisi BPJS Kesehatan sebagai badan publik yang berkomitmen menjaga tata kelola organisasi dan manajemen risiko secara optimal, sehingga dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN dan berkontribusi dalam pembangunan perekonomian nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG), Mardiasmo, juga menegaskan bahwa GRC merupakan elemen penting dalam membangun organisasi modern yang tangguh. “Implementasi GRC adalah komponen kunci sebuah organisasi untuk mencapai keberhasilan, sekaligus beroperasi secara efisien di tengah kompleksitas bisnis. Dengan GRC, organisasi dapat beradaptasi dengan dinamika regulasi, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta menjaga keberlanjutan dalam jangka panjang,” jelas Mardiasmo.***
Baca Juga: Ciptakan Inovasi Digital JKN, BPJS Kesehatan Peroleh Penghargaan Bergengsi
Berita Terkait
-
Ciptakan Inovasi Digital JKN, BPJS Kesehatan Peroleh Penghargaan Bergengsi
-
Pendaftaran dan Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan Kini Semakin Mudah Via Agen BSI Smart
-
BPJS TK Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Peserta di Rakornas Produk Hukum Daerah 2025
-
MAW Talk Awards 2025, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan Lembaga Publik Paling Berpengaruh
-
Ajakan Andre Taulany Kepada Seluruh Pekerja Indonesia: Jadilah Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen