Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, KAI Logistik menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan mendorong inisiatif peralihan moda angkutan barang dari truk ke kereta api dan optimalisasi pemanfaatan kereta api sebagai transportasi berkelanjutan.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mewujudkan ekosistem logistik yang lebih hijau dan efisien.
“Transportasi darat, terutama moda truk, berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon. Kami percaya bahwa kereta api adalah solusi logistik masa depan yang lebih ramah lingkungan. Dengan memaksimalkan pengangkutan barang melalui jalur rel, kontribusi terhadap emisi karbon dapat ditekan secara signifikan dan mendukung target pengurangan karbon nasional,” kata VP of Corporate Secretary, Dwi Wulandari ditulis Kamis (24/4/2025).
KAI Logistik terus memperluas layanan pengangkutan berbasis rel ke berbagai wilayah strategis, termasuk kawasan industri dan pelabuhan, guna memberikan alternatif moda yang kompetitif bagi pelaku usaha.
Selain lebih ramah lingkungan, penggunaan kereta api juga terbukti lebih efisien dalam jangka panjang, terutama untuk pengiriman jarak jauh dan dalam volume besar.
Sebagai bagian dari kampanye Green Logistics, KAI Logistik terus menyempurnakan kapasitasnya khususnya dalam peralihan moda darat ke KA di antaranya penambahan rangkaian KA Kontainer (KA KALOG 3) dengan kapasitas 30 gerbong datar (60 TEUs) atau setara dengan 1.080 ton dalam satu kali perjalanan dan beroperasi setiap dua kali sehari.
Selain itu, KAI Logistik juga menambah kapasitas angkut untuk rute Klari, Karawang menuju Semarang dan Surabaya dari yang sebelumnya 20 GD menjadi 30 GD sebagai wujud nyata perusahaan dalam memfasilitasi distribusi berbasis KA.
Sebagai penguatan komitmen transportasi berkelanjutan, Perusahaan juga telah menghadirkan solusi digital melalui aplikasi KAI Logistik TRAX untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan, pelacakan, dan monitoring pengiriman secara real-time untuk layanan KALOG Express.
Lebih lanjut, tak hanya dalam penguatan aspek operasi dan layanan, KAI Logistik juga mengimbangi dengan langkah hijau melalui penanaman 1.200 pohon pada awal tahun 2025.
Baca Juga: KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM dan BBK untuk Ketahanan Energi Nasional
Inisiatif-inisiatif tersebut sejalan dengan komitmen Perseroan untuk terus berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek climate action dan infrastruktur berkelanjutan selaras dengan langkah nyata perusahaan dalam hal lingkungan.
KAI Logistik mengapresiasi pelaku usaha yang turut mendukung dan menyukseskan logistik hijau melalui penggunaan moda KA dalam distribusi barang.
Hal ini salah satunya ditunjukkan melalui tren peningkatan pengiriman barang menggunakan angkutan peti kemas yang meningkat 13% pada tahun 2024, mencapai 2,3 juta ton dan mencatatkan lebih dari 530.000 ton pada kuartal pertama tahun 2025.
Lebih jauh, green logistics berkontribusi langsung terhadap kualitas hidup masyarakat, melalui udara yang lebih bersih, lalu lintas yang lebih lancar, mengurangi risiko kecelakaan, memperpanjang umur infrastruktur jalan, serta menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi masyarakat.
Di sisi lain, hadirnya jaringan logistik berbasis rel yang lebih inklusif juga membuka akses yang lebih luas bagi pelaku usaha di berbagai daerah, memperkuat konektivitas nasional dan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi.
”KAI Logistik percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar pilihan, tetapi sebuah keharusan untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau, adil, dan tangguh,” tutup Dwi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera