Suara.com - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), salah satu anak usaha KAI, terus memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui penyediaan layanan pra dan purna angkutan bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar khusus (BBK) yang handal, terstandarisasi, dan berkelanjutan dalam rantai pasok energi.
Layanan ini menjadi salah satu layanan KAI Logistik dalam segmen industri yang dilayani melalui KALOG Pro.
“Layanan ini merupakan wujud nyata kontribusi KAI Logistik dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui kegiatan logistik energi yang aman, efisien, dan berstandar industri. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat posisi sebagai bagian penting dalam ekosistem logistik energi di Indonesia,” kata Heri Siswanto, Direktur Operasi KAI Logistik, ditulis Selasa (22/4/2025).
Sejak diluncurkan pada Juli 2020, layanan pra dan purna angkutan BBM/BBK ini telah menjadi bagian penting dari rantai pasok energi nasional, terutama dalam memastikan kegiatan penunjang logistik baik di supply point maupun di delivery point yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Layanan pra purna BBM/BBK mencakup kegiatan operasional utama yaitu bongkar/muat, pemeliharaan dan perawatan ketel, pencucian dan kalibrasi ketel, pemuatan dan pembongkaran hingga penanganan klaim susut.
Saat ini, layanan tersedia di 10 rute distribusi yang tersebar di Jawa dan Sumatra seperti Labuan, Kertapati, Maos, Cilacap, Rewulu, Madiun, Benteng hingga Malang.
Heri melanjutkan bahwa layanan pra purna BBM/BBK ini terus menunjukkan kinerja positif yang ditunjukkan dengan semakin luasnya cakupan layanan dan peningkatkan kinerja.
Hingga 2024, kinerja volume menunjukkan peningkatan rerata tahunan hingga lebih dari 40% seiring dengan penambahan dan perluasan titik layanan.
Tahun 2025, KAI Logistitk menargetkan capaian kinerja layanan ini mencapai 303.486 kiloliter per bulan, dengan total volume kontrak tahun 2025 mencapai lebih dari 3,6 juta kiloliter.
Baca Juga: Pembelian BBM di Jakarta Bakal Kena Pajak, Begini Aturannya!
Dengan kegiatan seperti pencucian, kalibrasi, serta perawatan ketel, kualitas BBM dan BBK yang didistribusikan tetap sesuai standar.
Hal ini memegang peranan penting dalam menjaga performa dan keamanan pada saat digunakan, baik untuk industri, SPBU, maupun aviasi.
“Proses pemuatan dan pembongkaran yang terstandarisasi, termasuk pengelolaan klaim susut, membantu menjaga akurasi volume distribusi. Layanan pra purna BBM/BBK ini akan mendukung ekosistem distribusi energi di titik-titik vital, mulai dari SPBU hingga bandara. KAI Logistik akan terus berinovasi untuk mendukung sistem distribusi energi yang berkelanjutan, efisien, dan terstandarisasi demi mendukung agenda ketahanan energi nasional,” tutup Heri.
Ke depan, KAI Logistik juga akan menjajaki ekspansi layanan pra-purna serupa untuk angkutan CPO (Crude Palm Oil), khususnya di wilayah Sumatera Utara, guna mendukung diversifikasi layanan dan perluasan pangsa pasar logistik berbasis kereta api.
Dengan semangat transformasi dan sinergi BUMN, KAI Logistik berkomitmen menjadi garda terdepan dalam penguatan konektivitas logistik nasional yang efisien dan berkelanjutan.
KAI Logistik (KALOG) adalah anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang fokus pada layanan logistik terintegrasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!