Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Hari Jumat (25/4/2025) untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp1.986.000 per gram.
Harga emas Antam itu berbalik meroket Rp17.000 dibandingkan hari Kamis (24/4/2025) sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.835.000 per gram.
Harga buyback itu juga melonjak Rp17.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Kamis kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 gram Rp1.043.000
- Emas 1 Gram Rp1.986.000
- Emas 2 gram Rp3.912.000
- Emas 3 gram Rp5.843.000
- Emas 5 gram Rp9.705.000
- Emas 10 gram Rp19.355.000
- Emas 25 gram Rp48.262.000
- Emas 50 gram Rp96.445.000
- Emas 100 gram Rp192.812.000
- Emas 250 gram Rp481.765.000
- Emas 500 gram Rp963.320.000
- Emas 1.000 gram Rp1.926.600.000
Harga Emas Dunia Kembali Melonjak
Harga emas kembali bersinar setelah dua hari tertekan. Pada perdagangan Kamis waktu setempat, logam mulia ini melonjak lebih dari $50 atau sekitar 1,5 persen, didorong oleh meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China, serta sinyal dovish dari pejabat Federal Reserve (Fed).
Seperti dilansir dari FXstreet, emas dunia diperdagangkan di level USD3.338, melonjak dari posisi terendah harian di USD3.287. Lonjakan ini terjadi di tengah perubahan sikap Presiden AS Donald Trump yang melunak terkait tarif 145 persen untuk Beijing.
Meskipun ada tanda-tanda pembukaan peluang negosiasi, China tetap bersikap keras. Negeri Tirai Bambu menuntut pembatalan seluruh tarif "sepihak" AS dan menyebut bahwa belum ada pembicaraan resmi yang dilakukan dengan pemerintahan AS.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Turun! Antam, Galeri 24, dan UBS Lebih Murah di Pegadaian
Di tengah tensi geopolitik ini, emas menjadi pilihan aman investor. Harga emas batangan juga terdorong oleh turunnya imbal hasil obligasi Treasury AS dan melemahnya Indeks Dolar AS (DXY), yang sempat menyentuh puncak empat hari sebelum akhirnya terkoreksi.
Pasar juga mencermati sejumlah rilis data ekonomi AS. Klaim Pengangguran Awal untuk pekan lalu sesuai ekspektasi, sementara Pesanan Barang Tahan Lama melonjak tajam pada Maret, didorong oleh pesanan pesawat.
Namun yang paling menjadi sorotan adalah komentar dari para pejabat The Fed. Presiden Fed Cleveland, Beth Hammack, mengisyaratkan kemungkinan aksi moneter pada Juni, tergantung pada data yang masuk. Ia mengingatkan bahwa ketidakpastian masih menjadi bayang-bayang dunia usaha.
Nada serupa datang dari Gubernur Fed Christopher Waller, yang menyatakan bahwa pemotongan suku bunga mungkin akan terjadi jika pasar tenaga kerja mulai melemah. “Pemotongan suku bunga dapat terjadi karena meningkatnya pengangguran,” ujar Waller, menegaskan kekhawatiran atas prospek pertumbuhan ekonomi.
Pasar kini memperkirakan suku bunga dana The Fed akan ditutup di level 3,45 persen tahun ini, yang setara dengan pelonggaran sekitar 86 basis poin (bps).
Dari sisi teknikal, emas masih menunjukkan tren naik. Namun, pembeli harus mampu menembus level tertinggi 22 April di USD3.386 untuk mempertahankan momentum. Jika berhasil, level resistensi selanjutnya berada di USD3.400, USD3.450, dan USD3.500.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar