Suara.com - PT Wijaya Karya Industri Energi (WINNER), anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang sejak tahun 1987 telah fokus pada bidang energi terbarukan, kembali hadirkan inovasi produk pemanas air ramah lingkungan yang ekonomis bagi rumah tangga muda.
WINNER tegaskan komitmennya terhadap gaya hidup berkelanjutan dengan meluncurkan produk terbaru WIKA Solar Water Heater (SWH) SR100S1 di ajang Megabuild Indonesia 2025, yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 24–27 April 2025.
SR100S1 hadir sebagai solusi cerdas bagi rumah tangga muda yang mengutamakan efisiensi energi dan kenyamanan. Menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energi utama, produk ini tidak hanya hemat Listrik dengan harga terjangkau sekaligus turut mendukung upaya pengurangan emisi karbon.
“Kami melihat tren positif rumah tangga muda yang semakin sadar pentingnya efisiensi energi. Melalui WIKA SWH SR100S1, kami ingin menghadirkan solusi yang praktis, ekonomis, dan ramah lingkungan,” ujar Firmansyah, Manajer Operasi WINNER ditulis Senin (28/4/2025).
Dengan kapasitas 100 liter dan desain elegan yang cocok untuk berbagai jenis atap, SR100S1 menggabungkan teknologi kolektor surya terbaru dengan kemudahan instalasi.
Tangki berlapis enamel titanium tahan karat serta garansi hingga 5 tahun menjadikannya pilihan tepat bagi keluarga muda yang menginginkan solusi air panas bebas repot.
Didukung oleh lebih dari 30 Distributor Profesional yang tersebar di kota-kota besar seluruh Indonesia, WINNER memastikan perawatan, layanan purna jual yang andal dan teknisi berpengalaman untuk setiap kebutuhan pelanggan.
Keikutsertaan WINNER dalam Megabuild Indonesia 2025 menegaskan peran aktif perusahaan dalam mendorong transisi energi bersih dan pembangunan berkelanjutan di sektor properti nasional.
Semangat ini sejalan dengan roadmap Net Zero Emission Indonesia serta penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).
Baca Juga: Utang Jumbo, WIKA Sedang Alami Tekanan Finansial
“Matahari memberikan energi untuk semesta, WIKA menyebarkan manfaatnya untuk Indonesia.”
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, atau lebih dikenal dengan WIKA, adalah salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia.
Perjalanan panjang WIKA dimulai dari sebuah perusahaan instalasi listrik bernama NV Electriciteit Maatschappij Aniem pada tahun 1960, yang merupakan perusahaan nasionalisasi dari perusahaan Belanda.
Seiring berjalannya waktu, WIKA bertransformasi menjadi kontraktor sipil, bangunan, dan instalasi listrik. Pada dekade 1970-an, WIKA mulai mengembangkan bisnisnya ke bidang konstruksi bangunan gedung, jalan, jembatan, dan dermaga.
Keberhasilan menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur penting di era tersebut mengantarkan WIKA menjadi salah satu pemain utama dalam industri konstruksi nasional. Diversifikasi bisnis terus dilakukan WIKA pada tahun-tahun berikutnya.
Perusahaan ini merambah ke sektor industri manufaktur dengan mendirikan pabrik beton pracetak, baja, dan konstruksi modular.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Tren Kota Mandiri Menguat, Bisnis Properti Dianggap Masih Stabil
-
Harga Bawang dan Kebutuhan Dapur Naik, Minyak Goreng Tembus Rp22 Ribu per Liter
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Tabungan Haji Bank Mega Syariah Capai Rp 324 Miliar, Apa Untungnya Bagi Nasabah?
-
Waspada Gangguan Lanjutan, Ini Alasan Sinkronisasi Listrik Aceh Tidak Bisa Cepat
-
Rupiah Mulai Bangkit, Didukung Pemangkasan Suku Bunga The Fed
-
Krisis BBM SPBU Swasta, Akankah Terulang Tahun Depan?
-
Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 15.000 Hari Ini, Jadi Rp 2.431.000 per Gram
-
IHSG Lagi-lagi Melesat Pagi Ini, Betah di Level 8.700