Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kuat bertahan di zona hijau pada perdagangan Senin ini.
Menurut Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, banyak faktor yang membuat IHSG bisa menguat hari ini.
Apalagi pada jumat pekan lalu, IHSG ditutup naik 0,99 persen, dan disertai aksi beli asing sebesar Rp90 Miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah ANTM, BBCA, ASII, GOTO dan UNVR.
"IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan kenaikan dengan level support IHSG 6.600-6.650 dan Resistance, 6.700-6.780," ujarnya dalam riset yang dikutip, Senin (28/4/2025).
Menurut dia, dari sisi luar negeri, Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (25/4) dan mencetak kenaikan mingguan karena investor menganalisis laporan laba persahaan dan mencari tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan AS-China.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,05 persen, S&P 500 naik 0,74 persen dan Nasdaq Composite naik 1,26 persen. Di sisi emiten, saham Alphabet naik 1,7 persen, setelah induk perusahaan Google itu membukukan kenaikan 28 persen dalam pendapatan Google Cloud dan meyakinkan investor bahwa investasi AI-nya membuahkan hasil.
Saham Intel turun 6,7 persen setelah memberikan perkiraan pendapatan dan laba yang lemah. Beijing membebaskan beberapa impor AS dari tarif 125 persem tetapi menolak klaim negosiasi Trump, menyusul pernyataan de-eskalasi baru-baru ini dari Menteri Keuangan Scott Bessent.
"Hal ini menjadi pertanda terbaru bahwa dua ekonomi terbesar di dunia itu sedang meredakan ketegangan perang dagang mereka," kata Fanny.
Sementara, lanjut Fanny, Bursa Saham Asia Pasifik Menguat Didukung Sentimen Positif dari Wall Street. Pasar saham Asia-Pasifik menguat pada Jumat (25/4) setelah Wall Street mencatatkan penguatan selama tiga hari berturut-turut, didorong oleh kenaikan saham-saham teknologi.
Baca Juga: Emiten ABMM Catat Kinerja Positif di Tengah Turbulensi Pasar Batu Bara
Sentimen investor juga membaik seiring dengan meredanya retorika tarif dari AS, yang dinilai memberikan harapan terhadap iklim perdagangan global. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,90 persen, dan Topix menguat 1,37 persen.
Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,95 persen dan indeks Kosdaq naik 0,50 persen, menyusul laporan bahwa negara tersebut semakin mendekati kesepakatan perdagangan dengan AS. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,32 persen, CSI 300 China 0,07 persen, dan Taiex Taiwan meningkat 2,02 persen. Sedangkan, pasar saham Australia tutup karena hari libur nasional.
Sementara, riset dari CGS Internasional Sekuritas Indonesia melihat sentimen penguatan indeks di bursa Wall Street, laporan keuangan emiten di 1Q25 dan aksi beli investor asing diprediksi akan menjadi sentimen positif pada IHSG.
Kemudian, sentimen positif juga didorong dari naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, timah, gas dan pulp berpeluang menjadi tambahan sentimen positif di pasar.
"IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 6.630/6.580 dan resist 6.730/6.780," kata CGS Internasional Sekuritas Indonesia dalam risetnya.
Berikut saham-saham pilihan pada perdagangan hari ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya
-
Premini: Akun Keuangan Digital Terverifikasi untuk Remaja 13 - 17 Tahun Hasil Inovasi DANA
-
Faber Instrument Hadirkan Inovasi Audio Kayu Jati Melalui Ekosistem BRI UMKM EXPO(RT)
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur
-
Purbaya Temui Bahlil, Bahas Potensi Kekurangan LPG 3Kg Jelang Nataru
-
Kemenkeu Siapkan Peremajaan Lahan Kakao 5.000 Hektar di 2026
-
Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari di 2029, ESDM Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas
-
Profil Ira Puspadewi yang Dapat Rehabilitasi Prabowo usai Divonis 4,5 Tahun Penjara.
-
Mentan Soroti Jalur Tikus Usai Tuding Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam
-
Kabar Skema PPPK Paruh Waktu Dihapus Permanen! Siapa yang Paling Terdampak?