Bank Dunia juga menyoroti pentingnya keseimbangan primer, yaitu selisih antara pendapatan negara dan pengeluaran negara sebelum pembayaran bunga utang, dalam menjaga keberlanjutan fiskal.
Indonesia diperkirakan akan mencatatkan defisit primer kecil sebesar -0,4 persen PDB pada tahun 2025.
Namun, kondisi ini diproyeksikan berbalik menjadi surplus sebesar 0,1 persen PDB pada tahun 2026 dan 2027.
Meskipun surplus primer menunjukkan adanya upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada pembiayaan utang baru, Bank Dunia menilai bahwa angkanya belum cukup besar untuk secara signifikan menurunkan rasio utang dalam jangka pendek.
Menurut Bank Dunia surplus yang tipis tersebut mengindikasikan bahwa kemampuan pemerintah untuk menghasilkan pendapatan yang melebihi pengeluaran pokok masih terbatas dan berpotensi mencari sumber pembiayaan baru.
Selain faktor-faktor domestik, Bank Dunia juga mewaspadai potensi risiko tekanan eksternal yang dapat memperburuk kondisi utang Indonesia. Depresiasi nilai tukar Rupiah sebesar 2,3 persen yang terjadi sepanjang tahun 2024 meningkatkan risiko nilai tukar, terutama terhadap porsi utang negara yang berdenominasi mata uang asing.
Meskipun cadangan devisa Indonesia yang cukup kuat, setara dengan lebih dari enam bulan impor, memberikan bantalan terhadap potensi gejolak eksternal, Bank Dunia mengingatkan bahwa potensi arus keluar modal secara global tetap menjadi ancaman yang dapat mempengaruhi stabilitas nilai tukar Rupiah dan pada akhirnya meningkatkan beban utang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar