Suara.com - Bayangkan sebuah dunia di mana mata uang digital dapat Anda "gali" hanya dengan sentuhan jari di layar ponsel.
Itulah janji Pi Network, sebuah proyek kripto yang telah menarik jutaan orang ke dalam ekosistemnya. Mari kita telaah lebih dalam, gimana sih, cara dapat keuntungan dengan main Pi Coin?
Tentu, mari kita bedah tuntas cara mendapatkan keuntungan dari Pi Coin, sebuah proyek mata uang digital yang menarik perhatian banyak orang di Indonesia dan seluruh dunia.
Apa Itu Pi Network dan Pi Coin?
Pi Network hadir dengan visi untuk membuat penambangan kripto lebih mudah diakses oleh siapa saja melalui aplikasi seluler.
Berbeda dengan Bitcoin yang memerlukan perangkat keras khusus dan konsumsi energi besar, Pi Coin dirancang agar dapat ditambang hanya dengan sentuhan tombol di ponsel pintar Anda, tanpa menguras baterai secara signifikan.
Pi Coin sendiri adalah mata uang kripto asli dari ekosistem Pi Network.
Proyek ini diluncurkan pada tahun 2019 oleh lulusan Stanford dan telah berhasil menarik jutaan pengguna di seluruh dunia yang dikenal sebagai Pioneers.
Fase awal proyek ini fokus pada pertumbuhan komunitas dan distribusi koin melalui penambangan di aplikasi.
Baca Juga: Begini Proyeksi Harga Aset Kripto Pi Network, Bisa Tembus USD1?
Bagaimana Cara Mendapatkan Pi Coin?
Saat ini, cara utama untuk mendapatkan Pi Coin adalah melalui aplikasi Pi Network di ponsel Anda. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh Aplikasi Pi Network: Cari dan unduh aplikasi "Pi Network" di Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS).
- Daftar dan Verifikasi Akun: Buat akun menggunakan nomor telepon atau akun Facebook Anda. Ikuti proses verifikasi yang diminta.
- Masukkan Kode Undangan (Opsional): Anda akan diminta memasukkan kode undangan. Kode ini biasanya dibagikan oleh pengguna Pi Network lainnya. Jika Anda tidak memiliki kode, Anda bisa mencari komunitas Pi Network di media sosial atau bertanya kepada teman.
- Mulai Menambang: Setelah berhasil masuk, Anda akan melihat ikon petir (). Ketuk ikon tersebut setiap 24 jam untuk memulai sesi penambangan Anda. Aplikasi tidak perlu terus dibuka; cukup aktifkan penambangan sekali sehari.
- Bangun Lingkaran Keamanan (Setelah 3 Hari): Setelah menambang selama 3 hari, Anda dapat membentuk "Lingkaran Keamanan" dengan menambahkan 3-5 orang terpercaya yang juga merupakan pengguna Pi Network. Ini membantu mengamankan jaringan dan meningkatkan tingkat penambangan Anda.
- Undang Teman (Opsional): Anda dapat mengundang teman dan keluarga untuk bergabung dengan Pi Network menggunakan kode undangan unik Anda. Ini akan meningkatkan tingkat penambangan Anda.
Potensi Keuntungan dari Pi Coin
Meskipun Pi Coin belum sepenuhnya diluncurkan di jaringan terbuka (Open Mainnet), ada beberapa cara di mana para pengguna berpotensi mendapatkan keuntungan di masa depan:
1. Nilai Tukar Setelah Open Mainnet
Tujuan utama Pi Network adalah untuk meluncurkan Open Mainnet, di mana Pi Coin akan dapat diperdagangkan di bursa kripto. Jika adopsi dan permintaan terhadap Pi Coin tinggi, nilainya berpotensi meningkat, sehingga pengguna yang telah menambang koin sejak awal dapat menjualnya dengan keuntungan.
Tag
Berita Terkait
-
Begini Proyeksi Harga Aset Kripto Pi Network, Bisa Tembus USD1?
-
Ramai Diburu tapi Apakah Pi Network Menjanjikan? Kenali Risiko dan Potensinya
-
Masih Dibanderol USD0,6, Analis Proyeksikan Harga Pi Network Bisa Naik di Tanggal Ini
-
Meski Harganya Anjlok, Pendiri Pi Network Justru Masuk dalam Deretan Milarder
-
Pi Network dan Pi Coin Mencuri Perhatian Lagi, Intip Fakta-Fakta Uniknya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Emas Antam Tak Bergerak Hari Ini, Intip Deretan Harganya
-
ASDP Tambah Kapal di 2 Lintasan Tersibuk pada Masa Nataru
-
Asosiasi Ini Soroti Peran Akuntan dalam Pelaporan Keberlanjutan dan Transparansi ESG
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar AS Makin Kuat Sentuh Level Rp16.678
-
Harga Emas Antam Hari Ini Berkisar 2,4 Jutaan per Gram, Sulit Menguat?
-
Bank Pemberi Pinjaman Eks Bupati Lampung Tengah Ikut Kena Getah
-
Masih Minim Serapan, Diskon Tiket Kapal Feri untuk Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Profil PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS), Siapa Pemilik Sahamnya?
-
Pegiat Fintech Didorong Saling Kerja Sama Demi Sehatkan Ekosistem Keuangan Digital
-
IHSG Berbalik Menguat Selasa Pagi, Apa Saja Saham yang Cuan?