Suara.com - Harga token PI, salah satu aset kripto dari Pi Network saat ini berada dalam fase konsolidasi, menunjukkan ketidakpastian pasar yang cukup tinggi.
Seperti dilansir dari BeinCrypto, Selasa (29/4/2025), sejak pertengahan April 2025, harga PI terus bergerak dalam rentang sempit, dengan resistance kuat di level USD0,66 dan support di kisaran USD0,60.
Pola ini menunjukkan bahwa baik pembeli (bull) maupun penjual (bear) belum mengambil kendali penuh atas pergerakan harga.
Kondisi tersebut turut diperkuat oleh indikator teknikal Aroon, yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan tren pasar. Saat ini, nilai Aroon Up Line berada di angka 0 persen, menandakan bahwa PI belum menyentuh titik tertinggi baru dalam waktu dekat. Ini menunjukkan lemahnya momentum kenaikan.
Di sisi lain, Aroon Down Line juga menunjukkan penurunan menjadi 14,29 persen, yang mengindikasikan bahwa tekanan penurunan juga belum signifikan. Hasil ini mencerminkan pasar yang benar-benar netral.
Selain itu, indikator Average True Range (ATR), yang mengukur volatilitas pasar, juga menunjukkan tren yang sama. ATR PI telah menurun secara stabil sejak awal Maret dan kini berada pada level 0,07.
Angka ini menandakan bahwa volatilitas pergerakan harga PI telah berkurang, mempertegas bahwa token ini tengah berada dalam fase konsolidasi. Para pelaku pasar tampaknya menunggu katalis kuat, baik dari sisi fundamental maupun sentimen global, untuk menentukan arah selanjutnya.
Penurunan volatilitas dan ketidakmampuan harga menembus batas atas atau bawah menunjukkan keraguan pasar yang mendalam. Ini fase konsolidasi yang klasik, dan biasanya berakhir dengan breakout signifikan.
Kondisi seperti ini membuka dua kemungkinan besar bagi arah pergerakan PI ke depan. Jika tekanan beli kembali muncul, terlebih jika disertai meningkatnya minat terhadap altcoin secara keseluruhan, harga PI berpotensi menembus resistance USD0,66.
Baca Juga: Ramai Diburu tapi Apakah Pi Network Menjanjikan? Kenali Risiko dan Potensinya
Skenario ini dapat membuka peluang reli menuju level psikologis berikutnya di USD0,70 atau bahkan lebih tinggi. Namun, risiko koreksi tetap mengintai. Jika tekanan jual meningkat dan PI kehilangan dukungan di level USD0,60, maka kemungkinan harga akan jatuh ke level support berikutnya di USD0,50.
Para investor dan trader disarankan untuk terus memantau perkembangan teknikal dan sentimen pasar global, termasuk data makroekonomi dan regulasi aset digital, yang bisa menjadi pemicu breakout harga PI. Dengan pasar yang masih dalam kondisi seimbang, pergerakan harga PI dalam beberapa hari mendatang dapat menjadi sinyal penting untuk arah tren jangka menengah token ini.
Analis Proyeksi Pi Network Bisa Naik
Analis mata uang kripto Dr Altcoin lewat analisisnya di Media Sosial X mengatakan, harga Pi Coin akan melonjak selama Consensus Summit mendatang, di mana pendiri Pi Network berencana berpidato dalam acara tersebut,
Dr Altcoin memperkirakan dimulainya reli Pi Network pada pertengahan Mei. Dr Altcoin mencatat bahwa investor dapat mengharapkan tanggal dimulainya harga Pi Network selama Consensus Summit yang dijadwalkan pada bulan Mei.
Prediksi Dr Altcoin berbeda dari proyeksi sebelumnya yang memperkirakan dimulainya reli Pi Coin menjelang akhir Agustus. Investor sebelumnya menggantungkan harapan mereka pada reli harga setelah berakhirnya acara pembukaan Pi , yang akan merilis 212 juta Pi Coin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI