Suara.com - Irfan Chandra Irawan, yang akrab dikenal sebagai Ipeenk, mungkin sudah tak asing bagi pecinta otomotif di media sosial. Selebgram sekaligus YouTuber asal Tegal ini dikenal lewat konten-konten seputar motor, mulai dari riding santai, review motor, hingga aktivitas kesehariannya di dunia roda dua.
Namun, di balik konten motor yang menghibur, Ipeenk juga dikenal sebagai pelaku bisnis digital. Ia adalah pendiri sekaligus pemilik Ipeenk Downloader, sebuah situs yang kini sukses besar dan digunakan banyak orang untuk mengunduh software secara praktis dan aman.
“Saya awalnya cuma suka motor dan suka bikin konten. Tapi dari internet saya sadar, ini bisa jadi pintu rezeki. Akhirnya saya mulai belajar hal-hal lain, termasuk soal website,” ujar Ipeenk, Rabu (30/4/2025).
Lahir di Tegal, 23 Januari 1996, Ipeenk tumbuh dari keluarga sederhana. Ia adalah anak tunggal dan sempat mengalami masa kecil yang penuh keterbatasan, bahkan kedua orang tuanya tak memiliki rumah sendiri. Kondisi itu yang memacu semangatnya untuk mandiri dan membalas perjuangan orang tua.
Sebelum dikenal sebagai konten kreator, ia pernah bekerja sebagai pelayan rumah makan, lalu beralih menjadi teknisi komputer. Dari pekerjaan itu, muncul ide membangun platform digital.
“Waktu jadi teknisi, saya sering bantu install software buat orang. Dari situ kepikiran, kenapa nggak bikin website aja sekalian? Akhirnya lahirlah Ipeenk Downloader,” jelasnya.
Perjalanan Ipeenk ini tidak selalu mulus. Ia sempat dilanda rasa malas dan bosan karena rutinitas, tapi berhasil mengatasinya. Titik baliknya datang ketika trafik situsnya mulai naik dan dikenal luas. Ia juga mengakui bahwa pendidikan D3 Teknik Komputer yang ia tempuh sangat membantu.
“Saya bersyukur punya dosen seperti Pak Rivaldo yang selalu ngasih dukungan dan saran soal pengembangan website,” tambahnya.
Selain dari bangku kuliah, Ipeenk juga belajar secara otodidak yang membantunya memahami dunia SEO dan cara meningkatkan performa situs.
Baca Juga: 5 Kelas Online Bisnis Digital Terpercaya dan Bersertifikat Resmi
Kini, selain aktif mengelola Ipeenk Downloader dan membuat konten motor, Ipeenk juga mulai menjelajahi dunia cryptocurrency.
“Saya nggak mau berhenti di satu titik. Dunia digital itu dinamis, harus terus belajar dan berinovasi,” katanya.
Prinsip hidup yang ia pegang pun sederhana: terus belajar dan jangan takut gagal. Hal ini juga mendorongnya untuk menyemangati para gen Z untuk berkembang dan berani mencoba hal-hal baru yang positif.
“Buat anak-anak muda, sebelum umur 30, habiskan jatah gagal kalian. Jangan malas, jangan insecure. Belajar aja terus, nanti hasilnya datang sendiri,” tutupnya.
Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap bisnis secara fundamental. Digitalisasi tidak lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan strategis bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif. Bisnis digital mencakup pemanfaatan teknologi untuk mempercepat proses operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta menciptakan nilai tambah baru melalui inovasi.
Transformasi digital memungkinkan perusahaan menjangkau pasar yang lebih luas, mengotomatisasi proses bisnis, serta menganalisis data pelanggan secara lebih efektif untuk pengambilan keputusan yang tepat. E-commerce, layanan berbasis cloud, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT) kini menjadi bagian penting dalam strategi bisnis modern.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya