Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), terus melanjutkan penguatannya pada pembukaan perdagangan Jumat, 2 Mei 2025. IHSG dibuka tembus ke level 6.811.
Mengutip data RTI Business, pada pukul 09.10 WIB, IHSG masih terus terperangkap di zona hijau menuju level 6.801, atau naik 34,33 poin atau 0,51 persen.
Pada perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 2,51 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp1,70 triliun, serta frekuensi sebanyak 155,3 ribu kali.
Dalam perdagangan pada waktu itu , sebanyak 280 saham bergerak naik, sedangkan 183 saham mengalami penurunan, dan 181 saham tidak mengalami pergerakan.
Di perdagangan hari ini, beberapa saham yang mengalami kenaikan sebagai penggerak IHSG diantaranya, MMIX, KRYA, DKFT, UNTD, ERTX, BKSL, SMDR, DATA, MIDI, LPPF, MINA, ANTM
Sementara, saham-saham yang alami jeblok pada perdagangan hari ini diantaranya, SMIL, NAIK, CAMP, NELY, MAHA, HRTA, MPOW, NINE, BEST, TINS, INAI, NETV.
Proyeksi Hari Ini
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terancam mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, Jumat, 2 Mei 2025. Meskipun sentimen global secara umum menunjukkan arah yang positif.
Ketidakmampuan IHSG untuk menembus level resistance kuat di 6.800 pada akhir perdagangan April menjadi sinyal teknikal utama bahwa tekanan jual masih mendominasi, di tengah kehati-hatian investor terhadap arah pasar dalam jangka pendek.
Baca Juga: IHSG Bisa Terancam Koreksi Hari Ini, Daftar Saham-saham Pilihan
Head of Retail ResearchBNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG sebelumnya ditutup menguat tipis sebesar 0,26 persen pada perdagangan akhir April, didorong oleh aksi beli investor asing dengan net buy mencapai Rp239 miliar.
Saham-saham unggulan seperti BBCA, TLKM, ANTM, ASII, dan TPIA tercatat menjadi incaran investor asing.
"Namun, secara teknikal, indeks belum mampu menembus level resistance psikologis di kisaran 6.800-6.830, sehingga berisiko mengalami koreksi teknikal dalam jangka pendek," ujar Fanny dalam riset hariannya, Jumat (2/5/2025).
BNI Sekuritas mencatat bahwa level support IHSG berada di kisaran 6.680 hingga 6.730, dan jika level ini ditembus, tekanan jual dapat semakin dalam. Hal ini juga menjadi perhatian investor menjelang data ekonomi penting dari dalam negeri serta potensi volatilitas global yang masih tinggi.
Dari sisi global, mayoritas bursa saham dunia mencatatkan penguatan, terutama di Amerika Serikat dan Jepang. Indeks-indeks Wall Street ditutup di zona hijau pada Kamis waktu setempat (1/5), seiring dengan laporan keuangan yang kuat dari dua raksasa teknologi, Microsoft dan Meta Platforms.
Kedua perusahaan ini berhasil menenangkan kekhawatiran investor terkait prospek pertumbuhan kecerdasan buatan (AI) di tengah ketidakpastian ekonomi makro.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Maskapai FlyJaya Resmi Buka Rute Penerbangan Jakarta-Jember, Ini Jadwal Resminya
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen