Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Kamis, 8 Mei 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp1.953.000 per gram.
Harga emas Antam itu terkoreksi Rp3.000 dibandingkan hari Rabu, 7 Mei 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.802.000 per gram.
Harga buyback itu juga merosot Rp3.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Rabu kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 gram Rp1.026.000
- Emas 1 Gram Rp1.953.000
- Emas 2 gram Rp3.846.000
- Emas 3 gram Rp5.744.000
- Emas 5 gram Rp9.540.000
- Emas 10 gram Rp19.025.000
- Emas 25 gram Rp47.437.000
- Emas 50 gram Rp94.795.000
- Emas 100 gram Rp189.512.000
- Emas 250 gram Rp473.515.000
- Emas 500 gram Rp946.820.000
- Emas 1.000 gram Rp1.893.600.000
Harga Emas Dunia Anjlok
Harga emas dunia mengalami penurunan tajam lebih dari 2 persen pada perdagangan Rabu, 7 Mei 2025, setelah Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan, serta munculnya peningkatan selera risiko di pasar menyusul dimulainya kembali pembicaraan tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Seperti dilansir dari FXstreet, harga spot emas tercatat berada di level USD3.371 per troy ounce, setelah sebelumnya menyentuh puncak harian di USD3.438.
Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25 persen–4,50 persen untuk ketiga kalinya sepanjang 2025 didasarkan pada meningkatnya ketidakpastian terhadap prospek ekonomi dan risiko yang mengarah pada terganggunya stabilitas harga maupun pencapaian target lapangan kerja maksimum.
Baca Juga: 7 Fakta ANTM yang Wajib Diketahui Investor Sebelum Beli Sahamnya
Ketua The Fed Jerome Powell dalam pernyataannya mempertahankan nada netral. Ia menegaskan bahwa sikap kebijakan saat ini sudah “tepat” dan bank sentral tidak terburu-buru untuk mengubah arah suku bunga.
"Fed siap bertindak secepat yang diperlukan jika kondisi berubah," ujar Powell dalam konferensi persnya, sembari menekankan bahwa mandat ganda, pengendalian inflasi dan penciptaan lapangan kerja harus tetap seimbang.
Ketika ditanya apakah fokus Fed lebih kepada inflasi atau pekerjaan, Powell menyebut bahwa masih terlalu dini untuk menentukan arah yang lebih dibutuhkan saat ini.
Penurunan harga emas juga dipengaruhi oleh kabar positif dari sisi geopolitik. Pada hari Selasa (6/5), kabar pertemuan antara Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng di Swiss memicu optimisme pasar, mengurangi kekhawatiran terhadap potensi eskalasi "perang dagang" antara dua ekonomi terbesar dunia. Hal ini membuat investor membukukan keuntungan dan mendorong penguatan Dolar AS (Greenback) terhadap sejumlah mata uang lainnya.
Namun demikian, analis menilai prospek jangka menengah hingga panjang untuk emas masih tetap kuat. Konflik geopolitik global yang belum mereda antara Rusia-Ukraina, Israel-Hamas, dan ketegangan India-Pakistan diperkirakan akan terus menopang permintaan terhadap logam mulia sebagai aset lindung nilai (safe haven).
Selain itu, tren akumulasi emas oleh bank sentral juga terus berlanjut. Dewan Emas Dunia melaporkan bahwa sejumlah negara seperti China, Polandia, dan Republik Ceko meningkatkan cadangan emas mereka selama bulan April 2025, menandakan keyakinan terhadap emas sebagai instrumen penyangga risiko ekonomi global.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok