Suara.com - PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan penyedia solusi energi, kimia, dan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) untuk mendukung pelatihan Komponen Cadangan (Komcad). Melalui kerja sama ini, Chandra Asri Group akan mengikutsertakan 200 peserta dalam pelatihan Komcad sebagai bagian dari kontribusi sektor industri dalam menjaga kedaulatan Indonesia.
Komcad merupakan bagian dari sistem pertahanan negara di mana warga sipil disiapkan untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan utama, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI). Calon peserta program pelatihan Komcad ini adalah mahasiswa Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB), sebuah institusi pendidikan vokasi di mana Chandra Asri Group merupakan salah satu mitra industri yang turut menggagas pendirian PIPB.
Baritono Prajogo Pangestu, Commercial Vice President Director Chandra Asri Group, menyampaikan, “Partisipasi kami dalam pelatihan Komcad merupakan wujud sinergi antara sektor industri dan pemerintah dalam memperkuat ketahanan nasional. Kami meyakini bahwa ketahanan nasional bukan semata-mata tanggung jawab sektor pertahanan, tetapi juga memerlukan peran aktif dari masyarakat, termasuk dunia usaha. Melalui kolaborasi pelatihan Komcad ini, Chandra Asri Group berharap dapat turut berkontribusi dalam menumbuhkan semangat bela negara di kalangan generasi muda, sejalan dengan misi perusahaan sebagai Mitra Pertumbuhan bagi Indonesia.”
Piek Budyakto, Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan RI turut menyampaikan apresiasinya, “Kami mengapresiasi komitmen Chandra Asri Group dan PIPB yang telah menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab dalam memperkuat ketahanan nasional melalui keterlibatan dalam pelatihan Komcad. Pelibatan masyarakat, termasuk kalangan industri dan civitas academica, dalam program ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat bela negara serta memperkuat kesiapsiagaan nasional.”
Dengan inisiatif ini, Chandra Asri Group tidak hanya memperkuat peran dunia usaha dalam mendukung pertahanan negara, tetapi juga berkontribusi langsung pada pembentukan generasi muda yang berkarakter. Ke depan, perusahaan akan terus berkomitmen menjalin kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan pembangunan nasional berkelanjutan. ***
Berita Terkait
-
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
-
Begini Cara BUMN Bantu Ekspansi Pasar UMKM ke Panggung Global
-
Jepang dan Singapura Jadi Buyer Tetap UMKM Dimas Batik
-
Menteri UMKM Tekankan Peran Penting Perempuan dalam Pengembangan UMKM
-
Berlangsung di Trenggalek, Kementerian UMKM Gelar Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia