Suara.com - Pemerataan akses digital untuk menunjang pendidikan anak bangsa merupakan upaya kolektif yang terus dijalankan. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan serta mempercepat terbentuknya sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung pembangunan pendidikan nasional, BRI Peduli, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, menginisiasi penyaluran bantuan infrastruktur teknologi, informasi, dan akses internet ke SMP Negeri 6 Bayan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Program ini merupakan bagian dari upaya nyata BRI dalam mendorong pemerataan akses digital di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Penyaluran manfaat ini merupakan bagian dari program BRI Peduli “Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi serta Akses Internet Untuk Sekolah”. Berbagai manfaat disalurkan di SMP Negeri 6 Bayan seperti pemberian 1 Unit Modem dengan layanan internet gratis, 10 unit PC All-In-One serta pelatihan literasi dan keuangan digital bagi para siswa.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan upaya nyata BRI dan kontribusi BUMN dalam mendukung Pemerintah mendorong kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Penyaluran manfaat dalam program ini juga merupakan bentuk nyata kepedulian BRI di bidang pendidikan yang sejalan dengan asta cita pemerintah yaitu memperkuat pendidikan dan kebudayaan berbasis teknologi.
“Melalui program ini, harapannya tidak hanya menjawab kebutuhan mendesak akan infrastruktur teknologi di sekolah-sekolah daerah 3T, tetapi juga menjadi pondasi penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era disrupsi digital”, ungkapnya.
Di lain pihak, Yuniarti selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Bayan mengungkapkan bantuan yang disalurkan oleh BRI Peduli nantinya akan dimanfaatkan dengan maksimal oleh para siswa untuk mengembangkan kemampuan serta keterampilan di era digital.
“Kami manfaatkan untuk pembelajaran siswa-siswi kami, khususnya di Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Harapannya agar nantinya bantuan tersebut dapat terus memberikan kebermanfaatan bagi proses pembelajaran dan menunjang kemudahan dalam ranah digital di SMP Negeri 6 Bayan”, ungkap Yuniarti.
SMP Negeri 6 Bayan sendiri merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Lombok Utara, NTB dengan jumlah siswa sebanyak 127 siswa. Penyaluran program teknologi, informasi dan komunikasi serta akses internet di sekolah tersebut pada akhirnya juga diharapkan dapat mencetak generasi penerus bangsa serta SDM unggul yang dapat memajukan daerah NTB.
Baca Juga: Kinerja Mentereng, BRI Buktikan Diri Jadi Bank Tangguh di Era Ketidakpastian!
Program BRI Peduli Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Serta Akses Internet Untuk Sekolah telah dijalankan BRI sejak tahun 2024 dengan target sekolah-sekolah di daerah 3T. Sebelumnya, program serupa telah terlaksana di SMP Negeri 22 Krui Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Hendy menambahkan bahwa melalui program ini BRI berharap dapat membuka peluang lebih luas bagi para siswa di daerah 3T untuk memperoleh akses pendidikan yang setara dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Kami percaya bahwa investasi di bidang pendidikan, khususnya melalui pemanfaatan teknologi digital, merupakan pondasi utama dalam mencetak generasi unggul. BRI akan terus berkomitmen mendukung pemerataan akses pendidikan digital sebagai bagian dari kontribusi kami terhadap pembangunan nasional yang berkelanjutan,” pungkas Hendy. ***
Berita Terkait
-
Kinerja Mentereng, BRI Buktikan Diri Jadi Bank Tangguh di Era Ketidakpastian!
-
Desa Binaan BRI Curi Perhatian Menteri Muhaimin, Rujukan Model Ideal untuk Indonesia
-
Kasih Ucapan Selamat untuk Persib, Guru Patrick Kluivert Ungkap Ambisi Besar
-
Cek Posisi Karyawan Usai Lulus MT BRI, Syaratnya Mudah!
-
Berapa Lama Akun BRImo Terblokir Karena Salah Password, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terkini
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!