Suara.com - Pendampingan, pelatihan, pembinaan berkelanjutan dan dukungan yang tepat rupanya bisa membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bangkit dari keterpurukan.
Hal ini dirasakan betul oleh Move Leather, UMKM asal Garut setelah bergabung dalam program Pertamina UMK Academy. Bahkan, kini produknya telah menembus pasar internasional seperti Singapura, Afrika dan Australia.
Masih terbayang jelas dalam ingatan H. Deni Hermawan dan Hj. Pupu Maspupah saat nasib Move Leather, bisnis yang dibangunnya sejak tahun 2000 berada diujung tanduk. Badai pandemi COVID-19 yang datang pada Senin, 2 Maret 2020 ikut menghantam keras bisnisnya.
Kala itu, produksinya terhenti. Tabungannya habis untuk menutupi kebutuhan operasional. Ia bahkan terpaksa menjual kendaraannya untuk menjaga asa bisnisnya. Reseller yang biasanya mendistribusikan produknya pun menghentikan aktivitasnya. Move Leather berada di titik terendah.
Padahal, sebelum virus mematikan itu muncul, Move Leather pernah menapaki masa keemasannya di tahun 2015. Saat itu, Move Leather telah memiliki 25 karyawan dan pernah dipercaya menjadi vendor jaket kulit untuk konsumen sepeda motor ternama selama tiga tahun.
Jumlah pesanan yang datang pun mencapai ribuan, hingga mendorong mereka membeli 25 mesin jahit. Para karyawan pun diberdayakan untuk membawa mesin jahit sendiri dari rumah demi bisa meningkatkan kapasitas dan memenuhi target produksi.
Move Leather telah dikenal sebagai UMKM yang bisa memproduksi berbagai produk berbahan dasar kulit sapi dan kulit domba berkualitas tinggi. Koleksi produknya mencakup jaket kulit, tas, dompet, pouch, sabuk, sepatu, sandal, dan berbagai aksesori kulit lainnya.
Dengan kualitas pengerjaan yang rapi dan desain yang fungsional, pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia semakin loyal terhadap produk Move Leather.
Di tengah tantangan yang dihadapi, secercah asa pun muncul. Sebuah titik cahaya itu hadir saat Move Leather mendaftarkan diri sebagai mitra binaan PT Pertamina (Persero) dan memperoleh pendanaan UMK sebesar Rp100 juta.
Baca Juga: Dari Komunitas ke Dunia: UMKM Binaan GEF SGP Tembus Acara Resmi KBRI Belanda
Dana itu dimanfaatkannya untuk membeli bahan kulit, yang menjadi kunci menjaga kelangsungan usaha di masa pandemi. Bahan tersebut digunakan untuk memenuhi pesanan kecil dari pelanggan luar kota yang masih loyal.
Move Leather juga secara konsisten mengikuti Pertamina UMK Academy selama tiga tahun berturut-turut. Kelas Go Modern, Go Digital, dan Go Global dijabani olehnya. Selain pelatihan daring, mereka juga aktif dalam pelatihan luring (tatap muka) di Bandung dan Garut.
Pertamina UMK Academy telah membekali mereka tentang wawasan bisnis yang lebih modern dan membuka akses ke pasar yang lebih luas.
Titik balik nyata datang ketika Move Leather mengikuti pameran Trade Expo Indonesia (TEI) bersama Pertamina di tahun 2022. Meski semula hanya membawa sedikit barang karena ragu, semua produk justru ludes terjual. Mereka bahkan harus melakukan restock hingga tiga kali.
Sejak saat itu, pesanan terus mengalir, datang dari pelanggan baru di TEI 2022, termasuk salah satu yang ikut mempercayai kualitas produk mereka yakni pengusaha tas ternama asal Jambi, yang memesan jaket kulit dari Move Leather secara rutin hingga saat ini.
Produk Move Leather sudah kembali dipasarkan di banyak kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, pulau Jawa, Kalimantan hingga Papua. Singapura, Afrika, dan Australia juga telah menjadi negara tujuan ekspor dari Move Leather.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun