Suara.com - PT Pegadaian kembali meraih predikat Diamond - Most Strategic Enterprise in Regulatory Compliance untuk kategori Financial Services Non Bank dalam ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025, yang diinisiasi oleh Hukumonline. Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi atas pencapaian, inovasi, kontribusi dan komitmen perusahaan dan pemimpinnya dalam menjalankan kepatuhan hukum.
Awarding night IRCA 2025 berlangsung di Hotel JS Luwansa Jakarta pada awal Mei lalu. Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Divisi Kepatuhan PT Pegadaian, Edi Sarwono. Edi Sarwono mengungkapkan rasa bangganya menerima penghargaan ini dan bagaimana Pegadaian memastikan bisnis dapat tercapai secara comply.
“Pegadaian terus berupaya bagaimana memastikan bisnis tercapai dengan sehat, secara patuh dan etik. Kami akan mengawal terus agar perusahaan senantiasa comply dalam menjalankan bisnis. Harapannya tentu akan berdampak pada peningkatan maturitas kepatuhan dan rating (GCG) kita,” ungkap Edi Sarwono.
Sementara itu di tempat terpisah, Direktur Manajemen Risiko, Legal dan Kepatuhan PT Pegadaian, Udin Salahudin menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari komitmen Pegadaian dalam membangun budaya kepatuhan dan selalu comply terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai perwujudan sadar hukum.
“Pegadaian senantiasa berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usaha dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan memastikan aspek kepatuhan berjalan dengan baik pula, sehingga Pegadaian dapat menjalankan bisnisnya secara sehat dan sustainable,” ujar Udin Salahudin.
Udin Salahudin juga menambahkan, dengan diraihnya penghargaan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan motivasi Insan Pegadaian untuk terus meningkatkan kinerja fungsi kepatuhan dan menjalankan budaya kepatuhan dengan konsisten, guna mendukung dan meningkatkan kinerja perusahaan, serta memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh stakeholder dan masyarakat.
Perwujudan komitmen Pegadaian dalam menjalankan fungsi kepatuhan diantaranya dengan melakukan pengembangan teknologi untuk memberikan kemudahan bagi seluruh karyawan, diantaranya melalui "Be Comply" sebagai repository kebijakan PT Pegadaian yang dapat diakses dengan cepat dan mudah oleh seluruh karyawan. Selain itu, terdapat juga SIMPLE (Sistem Monitoring Pelaporan) dan APASI (Aplikasi Pelaporan Gratifikasi) sebagai salah satu media untuk terus membangun implementasi budaya kepatuhan di Pegadaian. ***
Berita Terkait
-
Selamat! RM BTS Borong 4 Penghargaan Shark Awards 2025 Meski Sedang Wamil
-
Harga Emas Turun! Cek Update Antam di Pegadaian dan Galeri 24 Hari Ini
-
Kembali Torehkan Prestasi Global, BRI Raih 3 Penghargaan Prestisius dari The Asset
-
Update Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Turun atau Meroket?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta Lebih, UBS dan Galeri24 Ikut Menanjak
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
BSI Salurkan Rp 52,18 Triliun untuk Pembiayaan Sektor UMKM
-
BRI Peduli Ubah Lahan Sempit Jadi Lumbung Pangan Lewat Program BRInita
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Rp 177.000 per Gram, Cek Deretannya
-
Rupiah Terkoreksi Lawan Dolar Amerika, Ini Faktornya
-
Asabri Ungkap Strategi Investasi Jaga Dana Pensiun TNI-Polri Tetap Aman
-
Viral Cerai Jelang Pelantikan PPPK, Berapa Gaji Suami Melda Safitri?
-
IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15.1% di Akhir Triwulan III 2025
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi, Tapi Berpotensi Koreksi
-
AHY Dorong Optimalisasi Anggaran Infrastruktur Tanpa Abaikan Kualitas
-
Lagi Naik Daun, Saham BBCA Diproyeksikan Harganya Bisa Tembus Segini