Suara.com - Harga emas di Pegadaian yakni buatan Antam, UBS dan Galeri24 tidak mengalami perubahan harga jual dari hari sebelumnya.
Dikutip dari laman resmi Pegadaian, Senin (26/5/2025) menunjukkan harga emas Antam tetap di angka Rp2.002.000 per gram.
Sementara emas buatan UBS tetap dibanderol dengan harga Rp1.933.000 per gram, begitu pula emas Galeri24 yang turut stabil di angka Rp1.925.000 per gram.
Emas buatan Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.
Berikut ini daftar harga emas pada Senin 26 Mei 2025:
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.053.000
- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.002.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp3.941.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp9.774.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp19.491.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp48.596.000
- Harga emas Antam 50 gram: Rp97.110.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp194.139.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp485.073.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp969.927.000
- Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.939.813.000.
Harga emas UBS:
- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.045.000
- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.933.000
- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.835.000
- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.476.000
- Harga emas UBS 10 gram: Rp18.850.000
- Harga emas UBS 25 gram: Rp47.032.000
- Harga emas UBS 50 gram: Rp93.869.000
- Harga emas UBS 100 gram: Rp187.663.000
- Harga emas UBS 250 gram: Rp469.017.000
- Harga emas UBS 500 gram: Rp936.929.000
Harga emas Galeri24:
- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.010.000
- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.925.000
- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.793.000
- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.411.000
- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.771.000
- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.810.000
- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp93.547.000
- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp187.000.000
- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp467.269.000
- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp934.078.000
- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.868.154.000.
Investasi emas jangan FOMO
Baca Juga: Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta Lebih, UBS dan Galeri24 Ikut Menanjak
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengimbau masyarakat untuk berinvestasi emas bukan hanya karena ikut-ikutan atau fear of missing out (FOMO).
"Dilihat juga pengaruh fundamental yang memengaruhi harga emas. Para investor harus berhati-hati untuk menilai hal ini, jangan ikut-ikut saja," kata Damar dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu.
Damar menggarisbawahi emas merupakan instrumen investasi yang bersifat jangka panjang, bukan untuk trading atau investasi jangka pendek.
Dalam jangka panjang, lanjut dia, emas sudah terbukti nilainya mengikuti bahkan melampaui inflasi. Harga emas juga terkerek di tengah ketidakpastian ekonomi global, geopolitik, tarif impor era Donald Trump dan perang dagang.
Sejumlah analis juga memprediksi harga emas masih akan naik hingga akhir 2025, mencapai sekitar 3.400 dolar AS per troy ounce.
Namun, prediksi itu pun tetap tergantung pada kondisi global dan fundamental ekonomi.
Berita Terkait
-
Gosip Raisa Gugat Cerai, Mahar 500 Gram Emas dari Hamish Daud Kini Bernilai Fantastis
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Rp 177.000 per Gram, Cek Deretannya
-
Harga Emas Dunia Cetak Rekor Terburuk Sejak 2020 Usai Tembus Tertinggi, Ini Penyebabnya
-
Emas Langka di Pasaran! Antam Ungkap Penyebabnya
-
Harga Emas Naik Hampir Rp 100 Ribu: Antam Tembus Rp 2.736.000 per Gram di Pegadaian
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
-
9 TPU di Jakarta Selatan Penuh, Sistem Makam Tumpang Jadi Solusi Utama
-
Meme Bahlil Makin Menjadi-jadi Usai Diancam UU ITE, Underbow Golkar Polisikan Sejumlah Akun Medsos