Retno tidak hanya memberikan pekerjaan, tetapi juga menularkan semangat belajar dan kemandirian. Para ibu ini, yang dulunya mungkin hanya beraktivitas di rumah, kini ikut belajar mengelola usaha online melalui Shopee bersamanya. Ini adalah investasi nyata dalam peningkatan kapasitas dan kemandirian ekonomi perempuan, menciptakan efek domino positif yang akan terus meluas.
"Gak pernah menyangka. Usaha yang dirintis tahun 2018 ini, di mana cuma berdua dengan suami, pontang-panting. Sekarang bisa menjadi ladang rejeki, membuka lapangan pekerjaan selama 7 tahun ini. Bahkan, sampai membuka toko cabang," ujar Retno, dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.
Suara.com - "Karyawan juga, sudah bersama kami selama lima tahun. Turut merasakan naik turun usaha kami. Ada yang sebelumnya susah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekarang bahkan mampu beli motor," sambung dia.
Meski telah memiliki 12 karyawan, Retno tak pernah absen dari pengelolaan produk. Ia tetap turun tangan, memastikan setiap kacang mete Wikarasa diproses dengan cinta dan kualitas terbaik. Dukungan Shopee, termasuk layanan Driver Shopee, semakin melengkapi ekosistem ini, membantu Retno meningkatkan omzet usahanya hingga mencapai Rp150 juta dalam sebulan. Bahkan, pada momen-momen istimewa seperti Ramadhan, omzet Wikarasa bisa melambung hingga Rp500 juta dalam satu bulan.
"Alhamdulillah, rejeki karyawan juga," ucap Retno, seakan menunjukkan betapa kebahagiaannya bukan hanya terletak pada pencapaian pribadi, melainkan juga pada kesejahteraan orang-orang di sekitarnya.
Merajut Asa dari Pandemi
Kisah Wikarasa adalah pengingat bahwa badai terhebat sekalipun dapat diubah menjadi peluang terbesar. Wabah COVID-19 memang meninggalkan luka mendalam bagi banyak sektor, namun Retno memilih untuk tidak menyerah. Ia melihat pandemi sebagai momentum untuk beradaptasi, berinovasi, dan memanfaatkan teknologi. Lepas dari pandemi, usaha Wikarasa kini semakin mapan, tidak hanya dengan dua cabang offline yang terus beroperasi, tetapi juga melalui platform online Shopee yang tak pernah lelah mendukungnya.
Dengan pengiriman yang dipesan secara daring, pelanggan tidak perlu lagi datang ke outlet. Konsumen bisa menikmati produk mete berkualitas tinggi Wikarasa sembari menikmati waktu berharga bersama keluarga di rumah.
Dengan teknologi pula, produk Wikarasa tidak hanya dinikmati warga Wonogiri yang sedang memancing atau bertani di ladang. Kacang mete buatan Retno kini sudah menembus dinding antar pulau, antar negara. Retno menuturkan, produknya saat ini sudah memiliki langganan untuk ekspor ke India dan Malaysia.
Baca Juga: Kenapa Pelaku UMKM Sulit Berkembang?
Retno Ika Sari dan Wikarasa adalah inspirasi nyata bahwa dengan semangat juang, inovasi, dan dukungan ekosistem yang tepat, UMKM mampu tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat dan menjadi agen perubahan. Lebih dari sekadar berjualan kacang mete, Retno telah membuktikan bahwa kemandirian seorang perempuan dapat menjadi kunci untuk membuka gerbang pemberdayaan bagi perempuan lainnya, menciptakan gelombang positif yang menyentuh hati dan mengubah kehidupan.
Kini, hasil buah tangan perempuan Baturetno sudah dinikmati berbagai pelosok Indonesia. Dengan kemudahan akses usaha dan dukungan ekonomi dari level mikro, perempuan-perempuan lain juga bisa terus berdaya.
Berita Terkait
-
Kementerian BUMN Gelar Program "Naik Kelas" di Pegadaian Tower, Perkuat Asta Cita Presiden
-
Cara Bayar Kurban Secara Online, Bisa Lewat Shopee
-
Jasa Galbay di e-Commerce Apakah Aman? Periksa Risiko dan Ancamannya
-
Melalui Program Holding UMKM, Menteri UMKM Lepas Ekspor Ikan Layur ke China
-
Nasabah PNM Mekaar Ubah 10 Ton Pakaian Bekas Jadi Produk Bernilai Ekonomi
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SIG Rogoh Kocek Rp582 Juta untuk Infrastruktur Jaringan Air Bersih
-
7 Bahan Bangunan Tahan Api untuk Rumah di Jakarta yang Rawan Bencana Kebakaran
-
Akhir Bulan Gak Nangis! Pizza Hut Bagi-Bagi Promo Tebus Murah: Pasta, Pizza, Dessert, Mulai 25rb
-
Siap-siap Sobat Indomaret! Banjir Diskon Hingga 40 Persen Menanti Kamu!
-
Malam Minggu Makin Seru dengan Saldo DANA Kaget: 3 Link Siap Diklaim, Hadiah Hingga Rp249 Ribu!
-
Berkat BRI, Produk Diaper Ramah Lingkungan Dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati
-
Long Weekend Maulid Nabi 2025, BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
-
5 Jenis Bahan Pintu Rumah Terbaik yang Bikin Hunian Nyaman dan Tampak Elegan