Suara.com - Perjalanan bisnis sering kali identik dengan pengeluaran besar: tiket pesawat, hotel, makan, transportasi lokal, hingga biaya tak terduga.
Tapi bukan berarti kamu harus mengorbankan kenyamanan atau efisiensi demi berhemat. Dengan perencanaan yang cerdas, kamu tetap bisa menjalani business trip dengan nyaman tanpa membuat anggaran jebol.
Berikut beberapa strategi praktis yang bisa kamu terapkan untuk menekan biaya selama perjalanan bisnis, tanpa mengurangi produktivitas dan profesionalisme.
1. Pesan Tiket dan Akomodasi Lebih Awal
Harga tiket dan hotel cenderung naik mendekati hari keberangkatan. Dengan memesan setidaknya 2–3 minggu sebelumnya, kamu bisa menghemat 20–40 persen dari harga normal.
Gunakan situs pembanding harga seperti Google Flights, Traveloka, atau Tiket.com, dan aktifkan fitur notifikasi harga agar dapat informasi saat tarif sedang turun.
2. Pilih Hotel Dekat Lokasi Pertemuan
Memilih hotel murah di pinggiran kota mungkin menghemat biaya menginap, tapi bisa membuatmu harus bolak-balik naik taksi atau ojek online, yang akhirnya menghabiskan lebih banyak waktu dan uang.
Lebih baik pilih hotel dengan akses jalan kaki ke lokasi meeting atau pusat kegiatan bisnis. Selain hemat transportasi, kamu juga menghemat energi.
Baca Juga: 7 Tips Perjalanan Bisnis yang Bisa Jadi Peluang Personal Branding
3. Gunakan Transportasi Publik atau Ride-Sharing
Jika kamu bepergian ke kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung, transportasi publik bisa menjadi opsi efisien.
MRT, TransJakarta, atau LRT sangat terjangkau dan relatif tepat waktu.
Untuk jarak pendek, gunakan ride-sharing (ojek atau mobil online) dengan fitur promo. Jangan ragu menggunakan kode diskon dari e-wallet atau aplikasi transportasi.
4. Bawa Perlengkapan Sendiri
Bawa botol minum, perlengkapan mandi travel-size, dan setrika portable jika kamu butuh tampil rapi.
Ini menghindarkanmu dari biaya tambahan atau harus beli di tempat tujuan dengan harga lebih mahal.
Kalau kamu sering business trip, pertimbangkan beli koper kabin berkualitas agar bisa menghindari biaya bagasi dan tetap nyaman membawa perlengkapan kerja.
5. Manfaatkan Fasilitas Gratis Hotel
Banyak hotel bisnis menyediakan sarapan gratis, Wi-Fi cepat, akses ruang kerja bersama, bahkan laundry ringan.
Manfaatkan fasilitas ini semaksimal mungkin agar tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk kebutuhan dasar.
Jika sarapan disediakan, kamu bisa sekalian membawa buah atau roti kecil sebagai bekal di perjalanan.
6. Gunakan Kartu Kredit dengan Benefit Perjalanan
Beberapa kartu kredit memberikan cashback hotel, poin reward tiket, hingga akses lounge bandara.
Pilih kartu yang mendukung kebutuhan perjalanan bisnis kamu, dan aktifkan fitur notifikasi agar tahu jika ada promo eksklusif.
Pastikan juga kamu mengatur limit transaksi untuk mencegah pengeluaran impulsif.
7. Sisihkan Dana Darurat, Bukan Bujet Berlebihan
Alih-alih membuat bujet besar untuk hal-hal tak terduga, cukup sisihkan dana darurat kecil dalam bentuk saldo e-wallet atau uang tunai.
Ini cukup untuk kebutuhan mendesak seperti pembelian charger, obat, atau biaya transportasi cadangan.
Jangan mencampurkan dana darurat dengan pengeluaran rutin agar tidak terpakai tanpa sadar.
8. Gabungkan Perjalanan Jika Memungkinkan
Jika kamu perlu bertemu beberapa klien di kota yang sama atau berdekatan, gabungkan kunjungan dalam satu perjalanan.
Ini menghemat biaya tiket dan akomodasi, serta memaksimalkan waktu kerja kamu di lapangan.
Misalnya, kunjungan ke Yogyakarta dan Solo bisa digabung dalam 2–3 hari karena jaraknya dekat dan transportasinya efisien.
9. Pilih Jam Perjalanan yang Tepat
Tiket penerbangan malam atau sangat pagi sering lebih murah. Selain itu, bepergian di luar jam sibuk mengurangi risiko keterlambatan dan stres, yang pada akhirnya membuat perjalanan lebih produktif.
Namun, pastikan kamu tetap mempertimbangkan kebutuhan istirahat agar tidak kelelahan saat bertugas.
10. Evaluasi Biaya Setelah Pulang
Banyak orang lupa mencatat pengeluaran dan mengevaluasi efisiensi biaya setelah perjalanan selesai. Padahal ini penting untuk memperbaiki strategi di perjalanan berikutnya.
Gunakan Google Sheets, aplikasi budgeting, atau laporan ringkas di Notion untuk meninjau biaya aktual dibandingkan dengan anggaran yang direncanakan.
Penutup
Hemat dalam perjalanan bisnis bukan berarti serba pas-pasan. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa tetap tampil profesional, produktif, dan nyaman, tanpa harus menguras anggaran perusahaan atau kantong pribadi.
Kuncinya ada di perencanaan, pemilihan layanan yang cerdas, dan kebiasaan mencatat setiap detail pengeluaran.
Berita Terkait
-
7 Tips Perjalanan Bisnis yang Bisa Jadi Peluang Personal Branding
-
8 Tips Menyusun Itinerary Perjalanan Bisnis Supaya Tampak Profesional
-
Panduan Anti Gagal: Solusi Praktis Atasi 8 Masalah Perjalanan Bisnis
-
Kerja Apa Liburan? 7 Destinasi Favorit untuk Perjalanan Bisnis di Indonesia
-
10 Cara Bawa Pulang Cuan dari Setiap Perjalanan Bisnis, Ini Triknya!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Rahasia Berburu DANA Kaget: Tips Ampuh serta Link Aktifnya Klaim di Sini
-
Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5
-
Survei Bank Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Alami Penurunan, Ini Faktornya
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
Wamen BUMN Ungkap Bahayanya ChatGPT, Bisa Susun Kebijakan Pemerintah