Suara.com - Industri rokok elektrik (e-cigarette) di Indonesia terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran akan alternatif produk tembakau bagi perokok dewasa.
Di tengah tren ini, penyesuaian terhadap regulasi yang semakin komprehensif turut mendorong pelaku industri untuk semakin mengutamakan kualitas, kenyaman, dan kepatuhan sebagai bagian dari langkah membangun ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.
PT Delta Sukses Teknologi hadir dalam dinamika tersebut dengan semangat untuk tumbuh secara bertanggung jawab.
Didirikan pada akhir tahun 2024, perusahaan ini membawa misi untuk menyediakan produk e-cigarette yang dapat menjadi alternatif bagi perokok dewasa, sekaligus mendukung arah kebijakan pemerintah dalam memastikan perlindungan konsumen dan pengawasan produk yang lebih baik.
Berdasarkan data dari Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), jumlah pengguna aktif rokok elektrik di Indonesia telah mencapai lebih dari 4 juta orang pada tahun 2024.
Angka ini mencerminkan adanya kebutuhan yang terus meningkat terhadap produk yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memenuhi standar regulasi yang berlaku.
Sejalan dengan dinamika tersebut, berbagai kebijakan seperti regulasi promosi hingga penyesuaian cukai turut menjadi pertimbangan penting bagi para pelaku usaha dalam merancang strategi yang berkelanjutan.
Harold Hutabarat, Commercial Director di PT Delta Sukses Teknologi mengatakan, “Pertumbuhan jumlah pengguna rokok elektrik menunjukkan potensi besar industri ini. Namun potensi tersebut hanya bisa terwujud jika pelaku usaha bergerak dengan tanggung jawab, memahami kebutuhan pasar, dan selaras dengan kebijakan yang ada. Sebagai pelaku industri yang bertanggung jawab, kami melihat regulasi sebagai landasan penting dalam membangun masa depan industri ini. Karena itu, kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif, tetapi juga mematuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan.”
Sehubungan dengan lanskap promosi, PT Delta Sukses Teknologi memilih jalur penyampaian informasi dan pendekatan berbasis komunitas.
Baca Juga: Pakar Minta Pemerintah Jangan Keluarkan Regulasi Asal-asalan
Dalam waktu kurang dari satu tahun, perusahaan menghadirkan produk-produk unggulannya melalui jaringan vape store, gerai resmi, dan gerai modern di lebih dari 35 kota, termasuk Jakarta, Makassar, hingga Denpasar.
“Lebih dari sekadar titik distribusi, kehadiran yang dekat dengan masyarakat ini berfungsi sebagai ruang interaksi, tempat konsumen dapat memperoleh informasi yang diperlukan mengenai penggunaan e-cigarette yang bertanggung jawab. PT Delta Sukses Teknologi percaya bahwa pendekatan berbasis informasi yang akurat adalah fondasi utama dalam mendorong industri yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi konsumen dan masyarakat,” jelas Harold.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan terhadap inovasi, setelah sukses dengan DJOY, PT Delta Sukses Teknologi baru-baru ini meluncurkan produk rokok elektrik open-system pertamanya, DWAY.
Rokok elektrik jenis open system menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi, memungkinkan pengguna menyesuaikan liquid dan perangkat sesuai preferensi mereka. Dengan kemudahan ini, open system menjadi pilihan ideal bagi konsumen yang mengutamakan kebebasan dan kenyamanan dalam penggunaan.
“Peluncuran DWAY merupakan langkah kami untuk terus beradaptasi dan berinovasi sesuai dengan permintaan pasar yang terus berkembang, sambil tetap menjaga standar tinggi dalam hal tanggung jawab. DWAY adalah simbol perayaan keberanian dan eksplorasi diri, baik dalam hal rasa, gaya, maupun identitas. Kami ingin menghadirkan pengalaman vaping yang bukan hanya berkualitas, tapi juga mencerminkan karakter dan keberanian generasi muda Indonesia,” ujar Harold.
Lebih dari sekadar e-cigarette, DWAY dirancang untuk mencerminkan semangat kebebasan berekspresi dan eksplorasi yang resonan dengan generasi muda masa kini, dan hadir dengan 9 varian rasa unik yang diproduksi khusus untuk memenuhi preferensi konsumen saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
 - 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
 - 
            
              Waduh, 51 Juta Masyarakat Indonesia Belum Punya Rekening Tabungan
 - 
            
              Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura
 - 
            
              Dana PIP SD-SMK Sudah Cair? Begini Cara Termin dan Pencairan Rekening Lewat HP