Namun, ekosistem kripto jauh lebih kompleks daripada sekadar Bitcoin. Pada dasarnya, kripto adalah mata uang digital terdesentralisasi yang menggunakan kriptografi untuk keamanan.
Teknologi blockchain, buku besar digital yang terdistribusi, mencatat semua transaksi secara transparan dan aman.
Ini menghilangkan kebutuhan akan perantara seperti bank, menjanjikan biaya transaksi yang lebih rendah dan kecepatan yang lebih tinggi.
Selain Bitcoin, ada Ethereum, yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar.
Ada juga stablecoin seperti Tether dan USD Coin, yang dipatok ke mata uang fiat seperti dolar AS untuk mengurangi volatilitas.
Namun, pasar kripto juga terkenal fluktuatif. Harga dapat naik dan turun secara dramatis dalam waktu singkat, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sentimen pasar, regulasi pemerintah, dan adopsi institusional.
Meskipun memiliki risiko, kripto menawarkan potensi inovasi yang signifikan. Dari keuangan terdesentralisasi (DeFi) hingga token non-fungible (NFT), kripto membuka pintu bagi cara baru dalam berinteraksi dengan keuangan, seni, dan teknologi.
Penting untuk melakukan riset mendalam dan memahami risiko sebelum berinvestasi dalam aset kripto apa pun.
Baca Juga: Harga Pi Network (PI) Lagi-lagi Ambruk, Investor Mulai Kehilangan Kepercayaan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025