"Kami tidak hanya ingin tumbuh, tapi tumbuh secara berkelanjutan. Dengan model operasional yang semakin agile, GMFI kini lebih siap menjawab kebutuhan pasar nasional maupun global," ucap dia.
Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pemegang saham menyetujui sejumlah keputusan terkait susunan pengurus dan struktur organisasi Perseroan.
Memasuki pertengahan tahun 2025, GMFI terus menunjukkan tren kinerja yang solid. Hingga April 2025, Perseroan telah mencatatkan pendapatan usaha sebesar USD 125,86 juta atau mencapai 95% dari target, dengan EBITDA sebesar USD 19,82 juta dan laba bersih USD 4,61 juta.
Berdasarkan proyeksi terkini, GMFI membidik pendapatan tahunan sebesar USD 416,9 juta dengan estimasi laba bersih mencapai USD 27,1 juta. Target ini akan dicapai melalui penguatan kapabilitas layanan, optimalisasi kapasitas, serta konsistensi eksekusi strategi di seluruh lini bisnis.
"Dengan fondasi keuangan dan operasional yang semakin kokoh, GMFI siap melanjutkan peran sebagai mitra strategis industri aviasi dan sektor lainnya, seraya terus menciptakan nilai tambah bagi pelanggan, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan," imbuh Andi.
Dengan demikian, susunan pengurus GMFI sebagaimana hasil keputusan RUPLB hari ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Oki Yanuar
Komisaris Independen : Dean Arslan
Komisaris : Giring Ganesha Djumaryo
Direksi
Direktur Utama : Andi Fahrurrozi
Direktur Base Management : Bobi Gumelar Respati
Direktur Line Operation : Mukhtaris
Direktur Sumber Daya Manusia : Mitra Piranti
Direktur Keuangan: Tri Hartono
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen