Suara.com - Dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen yang semakin hybrid, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina terus berinovasi dalam strategi pemasaran. Melalui pendekatan omnichannel yang menyatukan kanal digital dan interaksi langsung, PGN memasarkan produk Gaskita (segmen rumah tangga dan UMKM) serta GasLine (segmen komersial dan industri) secara adaptif, interaktif, dan relevan dengan gaya hidup masa kini.
Salah satu kampanye yang menjadi unggulan adalah Bedah Dapur GasKita, yang menyasar keluarga di wilayah Tangerang, Bekasi, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Dalam kampanye ini, PGN menyelenggarakan undian berupa renovasi dapur bagi pendaftar terpilih. Kampanye ini memanfaatkan pendekatan Marketing 5.0, termasuk media sosial dan live streaming TikTok shoppertainment untuk menjangkau konsumen secara lebih emosional dan interaktif.
Kampanye yang berlangsung dari Agustus hingga Oktober 2024 ini berhasil menjangkau publik secara masif, dengan capaian lebih dari 11,6 juta impresi. Efektivitas kampanye turut terlihat dari lonjakan pendaftaran layanan GasKita melalui kanal online, yang meningkat sebesar 268% selama periode kampanye. Pada bulan Oktober saja, tercatat lebih dari 1.400 pendaftar, dibandingkan sejumlah 390 pendaftar di bulan Agustus.
PGN juga memperkuat pendekatan phygital dalam pencarian informasi hingga proses berlangganan bagi calon pelanggan, baik dengan webrooming melalui situs www.pgas.id maupun showrooming melalui partisipasi di pameran yang berada di area pengembangan jaringan gas.
Untuk menyasar segmen komersial dan industri secara B2B, PGN juga mengoptimalkan kampanye digital melalui Google Ads. Strategi ini diarahkan untuk menjangkau pelaku bisnis yang membutuhkan layanan energi gas bumi, dengan landing page khusus yang terintegrasi langsung ke situs pendaftaran.
Atas keberhasilan tersebut, beberapa waktu yang lalu PGN dianugerahi OMNI Brand of The Year 2025 oleh Marketeers dalam kategori Branding Campaign Through Multi Platform. PGN dinilai unggul dalam aspek Creativity, Innovation, Reach, dan Impact, menjadikannya sebagai salah satu contoh transformasi pemasaran digital yang berhasil di sektor energi nasional.
Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini menekankan pentingnya strategi pemasaran yang terintegrasi.
“Strategi yang adaptif sangat diperlukan seiring terjadinya perubahan pola komunikasi masyarakat yang semakin digital,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu, (11/06/2025).
Ia mengatakan, PGN terus berupaya merespon perubahan tersebut agar tetap relevan dalam mengedukasi pasar mengenai energi transisi yang lebih ramah lingkungan, yaitu gas bumi.
Baca Juga: PGN Salurkan Gas 861 BBTUD di Kuartal I-2025
“Kemudahan pendaftaran berlangganan gas melalui website dan kemudahan komunikasi konsultasi melalui kanal online membuat prospek pertumbuhan calon pelanggan dapat tetap dijaga,” tambahnya.
Sebagai wujud kelanjutan dari strategi pemasaran yang humanis dan interaktif, PGN juga meluncurkan aktivitas baru dalam bentuk acara “Taman Jargas Nusantara”. Acara ini mengedukasi publik melalui ruang terbuka yang dilengkapi instalasi visual edukatif, permainan anak, hingga booth pendaftaran berlangganan, sehingga menjadi sarana rekreasi sekaligus literasi energi gas bumi. ***
Berita Terkait
-
PGN Group Bagikan 955 Hewan Kurban untuk Masyarakat, Berbagi Berkah dan Kebahagiaan Iduladha 1446 H
-
PGN Siap Tebar Dividen Rp182 per Saham, Investor Raup Yield 10%
-
PGN Segera Bayarkan Dividen Rp 182 Per Saham, Yield Tembus 10 Persen
-
PGN Kenalkan Energi Bersih Lewat Petualangan Edukatif di Taman Jargas 2025
-
PGAS Mau Bangun 200 Ribu Sambungan Jargas di 2025, Segini Realisasinya Sekarang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera