Suara.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) menargetkan pemasangan jaringan gas (jargas) non anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) seluruh Indonesia sebanyak 200 ribu sambungan atau setara 590 kilometer untuk tahun ini.
"Tahun ini kita targetkan 200 ribu sambungan di seluruh Indonesia," ungkap Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini di Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (31/5/2025).
Berdasarkan laporan hingga kuartal I 2025, emiten bersandi PGAS itu sudah merealisasikan target sambungan jargas mencapai 133.938 sambungan yang dihitung dari tahun 2021. Khusus tahun ini PGAS sudah melakukan sambungan mencapai 6.252 sampai Maret 2025.
Ratih memaparkan bahwa pihaknya akan terus berupaya keras agar masyarakat mau dan terbiasa dalam memanfaatkan gas bumi untuk keperluan sehari-hari. Selain harga yang jauh lebih murah dibandingkan gas LPG penggunaan gas bumi ini diklaim jauh lebih aman.
"Kalau bicara keekonomian sebetulnya gas bumi jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan LPG. Begitu juga dengan keamanan karena tekanan gasnya lebih ringan dibanding dengan gas yang biasa dipakai," ungkapnya.
Untuk itu sosialisasi penggunaan gas bumi ini akan terus dilakukan demi memperkenalkan energi alternatif dalam kebutuhan sehari-hari.
Salah satu cara yang dilakukan adalah menghadirkan Taman Jargas Nusantara 2025 di kawasan BXC Park Bintaro Jaya Xchange Mall yang dimulai pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025.
"Kita ingin lebih dekat dengan masyarakat, kita juga perlu melakukan edukasi memperkenalkan apa itu gas bumi dan bagaimana memanfaatkannya. Kita ingin masyarakat tahu bahwa gas bumi itu aman dan lebih murah," paparnya.
Sebelumnya PGN akan memberikan dividen sebesar US$ 272 juta atau Rp 4,4 triliun. Aksi korporasi itu telah disetujui para pemegang saham dalam RUPST perseroan, Rabu (28/5/2025).
Baca Juga: Prabowo Dorong Kemandirian Energi Lewat Perjanjian Swap Gas PGN dan West Natuna
Dividen tersebut setara rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) sebesar 80%.
"Dividen dibayarkan dalam bentuk tunai menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada hari pelaksanaan RUPST, paling lambat 30 hari kalender setelah diumumkannya Ringkasan Risalah RUPST,” ungkap Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman.
Sisa laba bersih tahun 2024 sebesar USD 67,8 juta ditetapkan sebagai saldo laba ditahan. Dana ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan yang berkelanjutan.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PGN dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan usaha.
PGN menekankan bahwa keputusan pembagian dividen dan laba ditahan telah mempertimbangkan secara matang keberlanjutan usaha.
Keputusan ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham, sekaligus menjaga fleksibilitas keuangan di tengah tantangan sektor energi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
DANA Kaget: Cara Mudah Dapat Saldo Gratis, Plus Tips Hindari Penipuan
-
11 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Ayo Klaim Tautan Penuh Cuan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Inilah Cara Cepat Dapat DANA Kaget Terbaru beserta Link Aktifnya
-
5 Desain Rumah Murah Rp 50 Juta, Lengkap dengan Harga Bahan Bangunan dan Jasa Tukang
-
Viral Karyawan Kena PHK Massal, Pemilik Gudang Garam Masuk 50 Orang Terkaya di Indonesia
-
Berapa Tarif Cukai Rokok 2025? Viral Isu PHK Massal Gudang Garam
-
PHK Massal di Gudang Garam Jadi Tanda Ekonomi Indonesia Masih Rapuh
-
Klaim 3 Saldo Dana Kaget di Hari Minggu, Modal Pas Buat Ngopi Santai di Warkop