Suara.com - 'Kalau Bisa Flexing, Kenapa Harus Kerja Keras? Tips Hidup Istri Bos BUMN', begitulah satir yang cocok untuk mengkritik kehidupan glamor dan kemewahan istri-istri para bos badan usaha milik negara.
Pameran tas bermerek, liburan keliling dunia, hingga akses ke fasilitas mewah, tak jarang memicu kontroversi dan pertanyaan besar mengenai sumber kekayaan dan etika para pejabat negara.
Fenomena ini bukan sekadar urusan personal, melainkan telah merembet menjadi isu kepercayaan publik dan integritas institusi.
Di era digital yang serba terbuka, gaya hidup flexing atau pamer kekayaan menjadi bumerang.
Setiap unggahan foto atau video bisa dengan cepat menjadi viral dan memancing reaksi keras dari warganet.
Publik, khususnya generasi muda yang kritis, dengan mudah membandingkan kemewahan tersebut dengan potret ekonomi masyarakat luas dan kinerja perusahaan BUMN yang dipimpin oleh sang suami.
Akibatnya, citra pejabat dan institusinya kerap kali tergerus oleh persepsi negatif yang lahir dari etalase media sosial.
Analis kebijakan publik melihat fenomena ini sebagai pintu masuk untuk menelisik lebih dalam potensi adanya ketidakwajaran.
Ketua Umum Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia, Trubus Rahadiansyah, menegaskan perilaku hedonisme ini harus menjadi dasar untuk investigasi.
Baca Juga: BP Tapera Usul Pembiayaan KUR Perumahan Rp130 Triliun dari Danantara
"Perilaku hedon dan flexing ini harus diinvestigasi, dicermati secara keseluruhan dan itu sebagai titik injak untuk kita entry point, untuk melihat sejauh mana sesungguhnya kekayaan yang diperoleh oleh suaminya itu sendiri," ujarnya.
Menurut Trubus, meski tidak semua kekayaan tersebut berasal dari praktik korupsi—mungkin saja dari bisnis sampingan—perilaku narsistik para istri pejabat ini secara alami menggiring asumsi publik ke arah sana.
Hal ini sejalan dengan meningkatnya skeptisisme masyarakat terhadap para penyelenggara negara.
Drama Rumah Tangga Petinggi BUMN yang Menyita Perhatian
Salah satu kasus yang paling mengguncang publik adalah drama yang melibatkan Rina Lauwy, mantan istri dari Direktur Utama PT Taspen, Antonius NS Kosasih.
Kasus ini bukan soal pamer harta, tetapi membuka kotak pandora yang berisi dugaan perselingkuhan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), hingga ironi kehidupan yang mencengangkan.
Berita Terkait
-
BP Tapera Usul Pembiayaan KUR Perumahan Rp130 Triliun dari Danantara
-
Skandal Istri Pejabat BUMN Dibongkar! Ikut Campur Urusan Kantor Hingga Minta Pengawal Pribadi
-
Istri Direksi Ikut Campur Kerjaan di BUMN, COO Danantara: Emangnya Perusahaan Warisan!
-
Bos Danantara Geram, Direksi BUMN Jangan Bergaya Seperti Bos Besar
-
Bos Danantara Sindir Para Petinggi BUMN yang Punya Ajudan 15: Istri Saja Dikawal!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya