“Kita terima Leon karena dia bring more value ke perusahaan kita contohnya dia bisa support strategic khususnya bagian creative-nya,” jelas Sandi.
Sandi juga menegaskan bahwa jumlah investasi sama sekali bukan alasannya menerima Leon. Ia meyakini bahwa rankpillar sudah bisa berdiri sendiri tanpa investasi dari luar. Menurutnya, justru yang dibutuhkan saat ini adalah investasi dalam bentuk value intangible atau value yang ada di dalam diri seseorang.
“Yang kita butuhkan betul-betul value personnya, pengalaman dan juga cara berfikir yang bisa melengkapi founder di rankpillar,” tambahnya.
Pria yang sudah berkecimpung di dunia digital marketing selama hampir 10 tahun ini juga menjelaskan alasannya membutuhkan waktu lama untuk menerima Leon. Menurutnya, dibutuhkan diskusi yang sangat panjang dan pertumbuhan dari internal rankpillar itu sendiri, sebelum akhirnya benar-benar menerima Leon.
Leonard Hartono dan rankpillar menjadi bukti nyata di dunia bisnis dan digital marketing, bahwa kerja keras, visi yang jelas, dan inovasi tiada henti akan menghasilkan perubahan signifikan. Kedepannya, mereka berharap tidak hanya menjadi pemimpin pasar, tetapi juga katalisator bagi industri marketing yang terus berkembang pesat! ***
Berita Terkait
-
4 Warna Dompet Pembawa Rezeki Menurut Feng Shui, Awas Jangan Salah Beli
-
Livin by Mandiri Punya Wajah Baru, Akselerasi Layanan Perbankan Digital yang Lengkap dan Dinamis
-
Dorong Inklusi Finansial Digital, Hackathon Lisk Perkenalkan Solusi Web3 Berbasis IDRX
-
Tingkatkan Literasi Finansial, Komunitas Cademine Gelar Edukasi di Kasang
-
Ulasan Buku Make Your Own Plan: Perencanaan Keuangan Nggak Pakai Ribet!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI
-
Update Proyek DME, Bahlil: Pakai Teknologi China, AS hingga Eropa!
-
Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan DMO Batubara Naik di Balik Kebijakan Baru ESDM
-
Rasio Wirausaha RI Cuma 3,47 Persen, Jauh Ketinggalan dari Singapura dan Malaysia!
-
Apakah Deposito Harus Bayar Tiap Bulan? Ini Penjelasan Lengkapnya