Suara.com - Selasa pagi, 1 Juli, tidak seperti biasanya Kantorpos Jakarta Centrum di Jakarta Pusat dipadati bapak ibu pensiunan.
Hari itu PT Pos Indonesia (Persero) sebagai mitra bayar PT TASPEN (Persero) melayani pensiunan baru yang sebelumnya merupakan sebagian nasabah tiga bank mitra—ke layanan pembayaran melalui PosIND di Kantorpos yang terletak di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Para pensiunan memenuhi kursi yang disediakan di vestibule Kantorpos Jakarta Cetrum.
PosIND merupakan bagian dari 44 mitra bayar TASPEN yang mendukung penyaluran manfaat pensiun bagi peserta TASPEN di seluruh Indonesia.
Kemitraan antara PosIND dan TASPEN merupakan wujud sinergi antar BUMN dalam meningkatkan layanan publik, khususnya bagi para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sinergi ini juga menjadi momentum bagi Pos Indonesia untuk membuktikan komitmennya dalam mengemban amanah dari TASPEN, terkait pencairan manfaat pensiun bagi 142 ribu peserta.
Mulai 1 Juli 2025, para pensiunan tersebut dapat mencairkan manfaat pensiun secara langsung di Kantorpos terdekat di seluruh Indonesia.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PosIND Haris yang mendampingi Direktur Operasional TASPEN, Tribuna Phitera Djaja, meninjau untuk melihat langsung proses pengambilan manfaat pensiun dari TASPEN.
“Ini merupakan kepercayaan besar dari TASPEN kepada kami. Hari ini kami ingin memastikan seluruh sistem pembayaran di Kantorpos berjalan lancar, dari antrean, pelayanan, hingga layanan loket,” ujar Haris.
Haris menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan perluasan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya. PosIND telah melayani lebih dari 500 ribu penerima pensiun dari TASPEN dan ASABRI setiap bulannya.
Baca Juga: Peduli Nasabah Pensiunan, KB Bank Luncurkan Program SIAP SEHAT di Berbagai Daerah
Para pensiunan peserta TASPEN yang tinggal di pelosok pun tak perlu khawatir untuk menjangkau Kantorpos karena salah satu kekuatan PosIND adalah hadirnya 4 ribu Kantorpos, yang semuanya siap melayani pengambilan dana pensiun yang bersumber dari TASPEN maupun ASABRI.
Kerja sama ini juga bertujuan untuk memperluas pilihan bagi para pensiunan dan mempermudah akses layanan pembayaran pensiun, terutama di daerah yang belum terjangkau layanan perbankan.
Lebih lanjut, Haris memastikan Kantorpos menyediakan berbagai kemudahan, termasuk layanan antar ke rumah bagi pensiunan yang tidak dapat hadir langsung ke Kantorpos karena sakit atau lansia. Selain itu, Pos Indonesia juga menawarkan alternatif pembayaran melalui aplikasi Pospay.
“Pospay ini bisa digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk transfer antar bank dan pembayaran melalui QRIS. Jadi, penerima pensiun yang sebelumnya menggunakan rekening bank tetap dapat melanjutkan transaksi secara digital,” jelas Haris.
Perpindahan kantor bayar ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset negara, serta memperkuat kemandirian ekonomi nasional, sejalan dengan amanat Undang-Undang. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pendataan pensiunan serta menghindari penipuan.
Kolaborasi TASPEN dengan PosIND sendiri telah disiapkan melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan di seluruh wilayah Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Penurunan BI Rate Berpotensi Dorong Investasi, Diversifikasi Aset Bisa Jadi Kunci
-
TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Lewati Target, Capai 22,80 Miliar Dollar AS
-
PHE Ungkap Hasil Pengeboran Migas Hingga Agustus Capai 1,04 Juta Barel
-
Dugaan Korupsi Jual Beli Lahan Proyek Tol Trans Sumatera: Dirut BUMN Jadi Tersangka
-
TEI 2025: LPEI & KemenkeuSatu Perkuat Ekspor UMKM Lewat Pameran dan Business Matching
-
Rupiah Makin Gagah Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.571
-
Harga BBCA Meroket Hari Ini, Apa Penyebab Sahamnya Terus Naik?
-
OJK Ambil Tindakan Tegas! BPR Artha Kramat Kehilangan Izin Usaha
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Dibuka Menguat, IHSG Bakal Bergerak Positif Hari Ini