Suara.com - Drama transaksi saham janggal senilai Rp1,8 miliar pada saham BBTN antara investor asal Bali, Nyoman, dan Ajaib Sekuritas makin memanas dan mencuri perhatian jagat maya.
Setelah sempat "menghilang" dari peredaran media sosial, Nyoman dengan akun fenomenal @friendshipwithgod kembali muncul dengan pengakuan yang menghebohkan dimana ia dengan tegas menolak tawaran "uang damai" dari pihak Ajaib Sekuritas!
Dalam unggahan terbarunya pada Jumat (4/7/2025), Nyoman membagikan cerita mengejutkan tentang pertemuannya dengan seseorang yang ia sebut sebagai Direktur Utama Ajaib Sekuritas pada 3 Juli 2025 lalu. "Dua hari ini saya menghilang dari media sosial bukan karena saya lelah, tapi karena saya sedang duduk satu meja, tatap muka dengan seseorang yang mengaku Direktur Utama Ajaib,” tulis Nyoman, membuka tabir pertemuan misterius tersebut.
Pertemuan yang tak terduga itu, menurut Nyoman, diwarnai dengan ajakan 'berdamai' dari pihak Ajaib. Mereka menyatakan kesediaan untuk membayar sejumlah uang guna menutupi kerugian material yang dialami Nyoman. Namun, seperti pepatah, ada udang di balik batu. Tawaran "uang tutup mulut" ini disertai dengan syarat-syarat ketat yang membuat Nyoman geram.
Nyoman secara blak-blakan membongkar detail syarat yang diajukan pihak sekuritas: ia diminta untuk tidak menjelaskan isi perdamaian kepada siapapun. "Tidak boleh bicara lagi tentang kasus ini kepada siapa pun. Tidak boleh cerita ke netizen, tidak boleh jawab media. Tidak boleh angkat suara lagi," ungkap Nyoman, memperlihatkan betapa transparan dirinya membongkar 'skandal' ini.
Tanpa keraguan, Nyoman menyatakan penolakannya terhadap tawaran yang dinilainya mengkhianati integritas. "Karena syarat dan larangan tersebut, maka saya menolak perjanjian yang mereka tawarkan," pungkasnya dengan tegas.
Bagi Nyoman, prinsip jauh lebih berharga daripada nominal uang. "Memilih kehilangan uang jauh lebih baik daripada kehilangan integritas. Keadilan tidak bisa dibayar dengan uang. Reputasi saya tidak dijual," ujarnya, memberikan pernyataan berani yang langsung menggema dan menjadi trending topic di media sosial.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bergerak cepat atas masalah ini. Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK, Eddy Manindo Harahap, menginstruksikan Ajaib Sekuritas untuk segera menggelar pertemuan langsung dengan investor yang dirugikan.
“OJK juga telah menginstruksikan agar Ajaib segera melakukan pertemuan langsung dengan nasabah guna menyelesaikan permasalahan tersebut secara transparan dan tuntas,” ujar Eddy melalui keterangan pers, Jumat (4/7/2025).
Baca Juga: Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
OJK tak main-main dalam menyikapi kasus ini. Mereka menegaskan akan terus memantau dan menganalisis perkembangan penyelesaian, serta meminta Ajaib untuk menyampaikan laporan hasil pemeriksaan internal secara menyeluruh. Sebagai bagian dari supervisory action, OJK bahkan telah memanggil pihak Ajaib untuk meminta penjelasan rinci terkait kronologi kejadian dan langkah penyelesaian yang sudah serta akan dilakukan.
“OJK menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah pengawasan terkait permasalahan yang melibatkan salah satu nasabah dengan Ajaib,” papar Eddy.
Menanggapi gejolak ini, pihak Ajaib Sekuritas melalui Direktur Utama Juliana, menyatakan telah berdiskusi dengan OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI). "Kami menyampaikan hasil temuan yang memastikan dana dan transaksi seluruh nasabah tetap aman dan terjaga," kata Juliana dalam keterangan resmi. Ia menambahkan, seluruh temuan ini telah disampaikan secara transparan, dan Ajaib Sekuritas bersama OJK dan BEI berkomitmen untuk menjaga kepercayaan nasabah.
Kronologi Transaksi Janggal: Dari Rp1 Juta Menjadi Rp1,8 Miliar
Kasus yang menyeret Ajaib Sekuritas ini bermula dari pengakuan akun @frien di Instagram (diduga Nyoman sendiri). Pada Selasa (24/6/2025) pagi, ia berniat hanya membeli 9 lot saham BBTN senilai sekitar Rp1 juta. Namun, apa yang terjadi selanjutnya benar-benar membuat terperangah.
Tak berselang lama setelah membuka aplikasi, @frien mengaku terkejut melihat adanya transaksi pembelian saham BBTN senilai 16.541 lot, yang setara dengan Rp1,8 miliar! Yang lebih mencengangkan, transaksi jumbo ini dilakukan dengan fasilitas trade limit dan sudah dalam status "MATCHED!!".
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global