Suara.com - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, melontarkan kritik pedas terhadap kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.
Menurut Said, kebijakan Washington saat ini secara sengaja mengabaikan dan bahkan melemahkan organisasi internasional.
Dalam pernyataannya, Said Abdullah menyoroti bagaimana Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seolah tak lagi dianggap, Bank Dunia (World Bank) sengaja dilemahkan, dan Dana Moneter Internasional (IMF) pun mengalami nasib serupa.
"Kalau begini ceritanya maka kemudian setiap negara akan melakukan proteksionis terhadap negaranya sendiri, kedaulatannya sendiri, dan kemudian pada saat yang sama negara yang kuat akan semena-mena," tegas Said di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Ia bahkan menyebut bahwa Amerika Serikat tidak lagi membangun dunia, melainkan "menghubur masa depan". Said Abdullah secara khusus menyoroti istilah "tarif resiprokal" atau tarif timbal balik yang digaungkan oleh Trump. Menurutnya, dari 105 negara yang terkena tarif sepihak AS, justru semua negara tersebut menjadi "tumbal kepentingan sepihak Amerika."
"Padahal Amerika itu jadi besar, Amerika itu dihormati ketika pasca perang dunia kedua, karena mau membangun bersama-sama," kenang Said. Namun, kondisi saat ini berbanding terbalik. "Sekarang nampaknya Presiden Amerika mau membangun Amerika saja, negara lain dianggap nothing, dan itu bahaya," imbuhnya.
Menyikapi situasi ini, Said Abdullah menekankan pentingnya memperkuat fondasi ketahanan ekonomi Indonesia.
"Oleh karenanya bagi kita, ayo ketahanan ekonomi kita, fondasi ketahanan ekonomi kita lebih diperkuat lagi," serunya. Selain itu, ia juga mengingatkan untuk lebih berhati-hati dalam mengelola fiskal negara dan segera melakukan deregulasi.
"Mari kemudian lakukan deregulasi secepatnya, agar kita menjadi ramah terhadap investor dari luar," pungkasnya.
Baca Juga: Peringatan Sri Mulyani: Ekonomi RI Terancam Melambat Akibat "Tarif Trump" 32 Persen!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera