Suara.com - Prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) merupakan salah satu fondasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dalam menjalankan operasionalnya.
Pilar governance atau tata kelola salah satunya diimplementasikan melalui penerbitan Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan setiap tahunnya.
Laporan Keberlanjutan KPI tahun 2024 mengambil judul Transformasi Kinerja Keberlanjutan untuk Daya Saing yang Lebih Baik.
Dengan prinsip keterbukaan dan praktik ESG yang terintegrasi, Laporan Keberlanjutan KPI tidak hanya mencatat kinerja dan kontribusi lingkungan dan sosial perusahaan, tetapi juga menjadi sarana refleksi strategis atas tata kelola dan inovasi keberlanjutan yang dijalankan di seluruh lini bisnis.
Untuk menjaga kualitas dan kredibilitas informasi yang disampaikan, laporan telah melalui proses eksternal assurance oleh pihak independen dengan mengacu pada standar AA1000, yang menekankan prinsip inklusivitas, materialitas dan responsivitas.
Hal ini mencerminkan keseriusan KPI dalam menyampaikan informasi yang akurat dan relevan bagi para pemangku kepentingan.
“Laporan Keberlanjutan KPI kami susun sebagai media informasi kepada stakeholder mengenai kinerja keberlanjutan Kilang Pertamina Internasional. Selain itu, ini adalah salah satu implementasi prinsip ESG,” kata Pjs. Corporate Secretary KPI Milla Suciyani, Senin (14/7/2025).
Laporan Keberlanjutan KPI disusun dengan mengacu pada berbagai standar dan kerangka pelaporan keberlanjutan internasional, antara lain Global Reporting Initiative (GRI) Standards, Sustainability Accounting Standards Board (SASB) untuk sektor energi dan manufaktur, serta prinsip tanggung jawab sosial dalam ISO 26000.
KPI juga menyelaraskan pelaporan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai bentuk kontribusi terhadap agenda pembangunan global.
Baca Juga: KPI Genjot Strategi Rendah Karbon, Siapkan Green Refinery di Cilacap
Dukungan positif stakeholder terhadap Laporan Keberlanjutan KPI nampak melalui keberhasilan raihan Gold Award melalui ajang Indonesia Sustainable Reporting Awards (ISRA) 2025.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas upaya kolektif seluruh fungsi di lingkungan KPI yang terlibat dalam penyusunan Laporan Keberlanjutan secara komprehensif.
"Hal tersebut juga menjadi cerminan komitmen KPI untuk terus membuka diri, bertanggung jawab, serta beradaptasi dalam berbagai isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang semakin penting bagi masa depan Indonesia," ujar Milla.
Selain penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan, KPI juga boyong beberapa penghargaan di bidang pemberdayaan masyarakat. Di ajang yang sama, KPI mendapatkan 3 Platinum, 1 Gold, dan 4 Bronze.
Platinum Award diraih oleh Kilang Dumai dengan program posyandu sehati, Kilang Plaju untuk dokumentasi video inspiratif CSR dan Kilang Cilacap atas keberhasilan Program Mamaku.
Selanjutnya Kilang Kasim meraih Gold Award untuk program keanekaragaman hayati dan kembali mendapatkan Bronze Award pada Program Mama Bagarak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
Terkini
-
Bahlil Sebut Pasokan Bahan Baku Emas Terganggu Atas Insiden Freeport
-
Purbaya Batal Bentuk Badan Penerimaan Negara: Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu!
-
Tahun Depan B50 Jalan, Bahlil Punya Opsi DMO CPO
-
Harga Emas Pecahkan Rekor Lagi: Apa yang Mendorong XAUUSD Terus Meroket?
-
Berawal Edukasi, Pertamina Patra Niaga Gaspol Jalankan Program Bioetanol 10 Persen
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 371,5 Triliun per September 2025
-
Penyebab IHSG Anjlok Hampir 2 Persen Sampai 614 Saham Kebakaran
-
Ramai Gagasan Luhut soal Family Office, Ini Contohnya di Berbagai Negara
-
Lewat SCALA, Metranet Bantu Perusahaan Wujudkan Transformasi Strategis Hingga Tahap Implementasi
-
Menkeu Purbaya Klaim Ekonomi Global Mulai Pulih, Tapi Indonesia Perlu Waspada