Suara.com - Saat kebutuhan dana mendesak datang, banyak masyarakat memilih gadai sertifikat rumah sebagai solusi cepat dan efektif. Namun, proses ini tidak bisa dilakukan sembarangan karena menyangkut aset bernilai tinggi dan melibatkan lembaga keuangan resmi.
Gadai sertifikat rumah adalah metode pinjaman dengan menjadikan sertifikat rumah, baik SHM (Sertifikat Hak Milik) maupun SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan), sebagai jaminan.
Layanan ini tersedia di berbagai lembaga legal seperti bank, Pegadaian, perusahaan multifinance, dan koperasi yang telah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Tujuan pengajuan bisa beragam, mulai dari kebutuhan modal usaha, pendidikan, renovasi, hingga pelunasan utang. Penting bagi calon debitur untuk memahami prosedur, syarat, serta potensi risikonya agar terhindar dari kerugian.
Lembaga resmi yang bisa dipilih antara lain Bank BCA, BRI, BTN, Mandiri, BSI, hingga perusahaan seperti Pegadaian, Adira Finance, dan BFI Finance. Hindari pinjaman online ilegal atau rentenir yang tak terdaftar di OJK karena berpotensi merugikan secara finansial dan hukum.
Syarat umum untuk mengajukan gadai sertifikat rumah meliputi sertifikat asli, fotokopi KTP dan KK, bukti penghasilan, NPWP, IMB, PBB terakhir, serta syarat usia. Rumah yang dijaminkan harus berada di lokasi strategis dan bebas sengketa.
Prosesnya mencakup lima tahap: pengajuan, survei dan appraisal, analisis kredit (termasuk BI Checking), akad pinjaman, dan pencairan dana. Dana biasanya cair dalam 1 hingga 7 hari kerja.
Jumlah pinjaman berkisar 60–80 persen dari nilai properti. Misalnya, rumah senilai Rp 1 miliar bisa memperoleh pinjaman maksimal Rp 800 juta.
Penting diketahui bahwa sebagian besar lembaga menerapkan BI Checking atau SLIK OJK, kecuali beberapa seperti Pegadaian yang menawarkan pinjaman tanpa BI Checking namun dengan jumlah dan tenor terbatas.
Risiko terbesar dari gadai sertifikat rumah adalah penyitaan aset jika gagal membayar, serta potensi terkena bunga dan denda tinggi, khususnya jika berurusan dengan lembaga tidak resmi.
Selain itu, ada juga risiko biaya tambahan seperti notaris, appraisal, administrasi, hingga asuransi.
Penipuan oleh oknum calo juga marak terjadi. Beberapa pelaku menawarkan bantuan cepat tanpa prosedur resmi, namun akhirnya membawa kabur sertifikat atau menipu dengan dokumen palsu.
Atas dasar itu, penting bagi peminjam untuk hanya berurusan dengan lembaga terdaftar dan menghindari ketergantungan pada pinjaman jangka panjang.
Agar proses berjalan aman, pastikan untuk:
- Mengecek legalitas lembaga di situs resmi OJK
- Menghitung kemampuan cicilan
- Membandingkan penawaran bunga dan tenor
- Membaca kontrak dengan cermat
- Menyimpan bukti pelunasan dengan baik
Berita Terkait
-
Dulu Gagal Nikah gegara Minta Sertifikat Rumah, Yessy Pamer Bisa Beli Rumah 2 Tingkat Sendiri
-
Curhat Pilu Lihat Suami Terjerat Judi Online, Rumah sampai BPKB Mobil-Motor Digadai demi Kejar Jackpot
-
Sempat Reenggang usai Kasus Sertifikat Rumah, Yessy dan Ryan Dono Masih Saling Sayang?
-
CEK FAKTA: Benarkah Najwa Shihab Tampar Yessy Si Duta Sertifikat Rumah 'Di Mana Harga Diri Wanita'?
-
Cium Tangan sampai Nangis-nangisan, Yessy dan Ryan Dono Ngaku Masih Saling Cinta Usai Batal Nikah
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
Dompet Terasa Pas-pasan? 5 Tanda Ini Justru Bukti Anda Sudah Masuk Jebakan Kelas Menengah
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Ada Dugaan Kartel Bunga Pinjol di AFPI, Apa Kata OJK?
-
Jangan Lewatkan! Promo Indomaret Tebar Cashback Rp5.000, Belanja Jadi Lebih Hemat!
-
Mengundurkan Diri, PM Jepang Shigeru Ishiba Relakan Gaji Rp 4,4 Miliar
-
Modus Penipuan Baru AI Makin Canggih, Masyarakat Banyak Kena Tawaran Investasi
-
Siapkan Dana USD 50 Juta, MedcoEnergi Lakukan Buyback Saham
-
Waduh, Cadangan Devisa Indonesia Makin Terkikis, Tembus Rp 2.460 Triliun
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Promo HAP Alfamidi Bikin Belanja Hemat Satu Pekan Penuh!
-
Harga Emas Antam Masih TInggi Dibanderol Rp 2,06 Juta pet Gram