- Presiden Prabowo Subianto akan menangani langsung penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 melalui intervensi strategis.
- Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, membocorkan jaminan presiden tersebut pada Rapimnas KSPSI tanggal 5 Desember.
- Terdapat dua isu krusial buruh yang akan dibahas: UMP 2026 dan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional.
Suara.com - Menjelang pembahasan krusial mengenai kebijakan ekonomi tahun depan, kabar segar datang bagi jutaan pekerja di Indonesia. Penetapan Upah Minimum Provinsi atau UMP 2026, dipastikan mendapatkan atensi khusus dan penanganan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Informasi strategis ini tidak muncul dari rumor belaka, melainkan dibocorkan langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Dalam agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang digelar pada Jumat (5/12), Dasco menyampaikan pesan penting dari Istana yang membawa angin segar bagi kalangan buruh di tengah himpitan ekonomi yang dirasakan masyarakat perkotaan.
Di hadapan para pimpinan serikat pekerja, Dasco mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan komunikasi intensif dengan Presiden Prabowo.
Dalam percakapan tersebut, Dasco secara spesifik menanyakan respons Kepala Negara terhadap tuntutan kenaikan upah yang belakangan ini terus disuarakan dengan lantang oleh berbagai elemen buruh.
Respons Presiden ternyata sangat positif dan menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap daya beli masyarakat.
Sufmi Dasco Ahmad menirukan pesan Presiden yang menjamin bahwa mekanisme penetapan upah tidak akan dibiarkan berjalan tanpa arahan langsung darinya.
"Presiden bilang, soal upah, serahkan kepada saya, nanti saya rundingkan seperti tahun lalu," kata Dasco.
Pernyataan ini menjadi indikator kuat, pola kepemimpinan Prabowo dalam isu ketenagakerjaan akan mengedepankan intervensi langsung demi memastikan keadilan bagi pekerja.
Baca Juga: UMP Jakarta 2026 Bisa Tembus Rp 6 Juta? Begini Respons Pramono Anung
Bukan sekadar retorika
Dasco menegaskan, keberpihakan Presiden Prabowo terhadap kaum pekerja alias wong cilik bukanlah sekadar retorika politik.
Ia mengingatkan kembali memori publik pada momen penetapan UMP tahun sebelumnya, yang menjadi bukti konkret Prabowo mengambil keputusan strategis yang melampaui ekspektasi teknokratis.
Sebagai kilas balik yang memperkuat kredibilitas janji tersebut, pada proses penetapan UMP 2025 lalu, terjadi dinamika yang cukup alot di internal pemerintahan.
Kala itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengusulkan kenaikan upah di angka 6 persen berdasarkan formula normatif.
Namun, dengan mempertimbangkan kondisi riil di lapangan dan kebutuhan pekerja, Presiden Prabowo mengambil langkah berani dengan menetapkan kenaikan yang lebih tinggi dari usulan kementeriannya sendiri, yakni sebesar 6,5 persen.
Berita Terkait
-
UMP Jakarta 2026 Bisa Tembus Rp 6 Juta? Begini Respons Pramono Anung
-
UMP 2026 Terancam Turun? KSPSI Mendesak Pemerintah Buka Formula dan Pastikan Kenaikan Upah
-
Dasco: Anak Korban Bencana Sumatera Jangan Dipaksa Sekolah Dulu, Wajib Trauma Healing
-
Dasco Pimpin Langsung Rapat dengan 3 Badan Intelijen, Ini Bocoran Bahasannya
-
Dasco Kirim Bantuan DPR ke Sumatera: Kita Antar Langsung ke Lokasi Musibah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
Bitcoin Banyak Dipakai Pembayaran Global, Kalahkan Mastercard dan Visa
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya
-
Peserta Asuransi Kesehatan Swasta Harus Ikut Bayar Biaya RS Mulai Januari 2026
-
Bioekonomi Jadi Strategi Kunci Transformasi RI 2045, Apa Itu?
-
Emiten KEEN Menang Tender Garap PLTS Tobelo 10 MW
-
Hasil Riset: 52 Persen Akuntan Muda Ingin Jadi Pengusaha
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
KB Bank Dorong Generasi Muda Bandung Berkarya Lewat GenKBiz dan Star Festival 2025