Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Chairman of Singtel sekaligus anggota dewan Temasek, Lee Theng Kiat, beserta Board Members Temasek Holdings, di Jakarta, Jumat (18/7).
Pertemuan ini bertujuan memperkenalkan jajaran pimpinan Temasek serta membahas peran Temasek sebagai perusahaan investasi global yang terus memperluas portofolionya di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Temasek dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya melalui suntikan modal ke sejumlah perusahaan rintisan (startup) di dalam negeri.
"Temasek memiliki peranan penting bagi bisnis di Indonesia, khususnya melalui skema capital injection di beberapa perusahaan startup tanah air. Pemerintah siap memfasilitasi langkah peningkatan investasi Temasek di dalam negeri," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).
Chairman Lee menyambut baik sambutan pemerintah Indonesia dan menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi mitra utama Temasek dalam pengembangan investasi di kawasan Asia Tenggara.
"Indonesia masih menjadi mitra penting dalam pengembangan portofolio investasi Temasek di kawasan Asia Tenggara. Ke depannya, Temasek akan terus mengembangkan investasi yang sudah ada di Indonesia serta membuka peluang kerja sama lainnya," kata Chairman Lee.
Sebagai informasi, Temasek merupakan perusahaan pengelola aset milik Pemerintah Singapura yang berdiri sejak 1974. Portofolio investasinya mencakup sektor jasa keuangan, telekomunikasi, media, teknologi, transportasi, energi, lingkungan, hingga kesehatan.
Di Indonesia, Temasek memiliki sejumlah investasi strategis melalui anak perusahaannya seperti ST Engineering, Singtel, dan Sembcorp yang terhubung dengan jaringan bisnis seperti Siloam International Hospitals, Telkomsel, Matahari Putra Prima, DBS Bank, Olam International, serta Sembcorp Industries dan Koppel Corporation.
Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam agenda transisi energi dan pengembangan energi hijau antara Indonesia dan Singapura. Ia mendukung penuh langkah Temasek melalui Sembcorp Urban untuk membangun kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam, yang direncanakan mulai pada awal 2025.
Baca Juga: Potensi Cuan Besar, Investasi Properti Berbasis Koperasi Masih Belum Dimanfaatkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
-
Tanaman Sukulen di Rumah Lesu atau Mati? Kenali 5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Ini
-
Masuk Pasar Kripto Indonesia, EDENA Token Resmi Melantai di Indodax
-
Jumlah Tabungan Ideal Untuk Usia 30 Tahun, 40 Tahun, dan 50 Tahun
-
10 Negara Ini Punya Tempat Tinggal Nyaman di Dunia, Ada Indonesia?