Suara.com - Bagi Anda yang akan melakukan atau menerima transfer dana internasional ke atau dari Bank Central Asia (BCA) di Indonesia, Anda memerlukan kode Swift/BIC. Kode Swift adalah kode standar internasional yang digunakan untuk mengidentifikasi bank dan kantor cabang tertentu dalam transaksi keuangan global.
Untuk Bank Central Asia (BCA), kode Swift/BIC utamanya adalah CENAIDJAXXX.
Berikut adalah detail informasi terkait kode Swift BCA:
Nama Bank: BANK CENTRAL ASIA
Kode Swift: CENAIDJAXXX
Alamat Bank: MENARA BCA, FLOOR 25, JL. MH THAMRIN 1
Kota: JAKARTA
Negara: Indonesia
Kode BIC: CENAIDJAXXX
Perlu diperhatikan, meskipun CENAIDJAXXX adalah kode utama, Bank Central Asia (BCA) mungkin menggunakan kode Swift/BIC yang berbeda untuk jenis layanan bank atau kantor cabang tertentu. Jika Anda tidak yakin kode mana yang harus Anda gunakan, disarankan untuk bertanya langsung kepada penerima dana atau kepada pihak bank BCA untuk memastikan kode yang tepat.
Pentingnya Kode Swift/BIC dalam Transfer Internasional
Kode Swift/BIC sangat penting ketika Anda melakukan transfer dana internasional ke rekening bank BCA, atau jika seseorang mengirim uang ke rekening bank BCA Anda di Indonesia. Selain informasi dasar seperti alamat bank, kode BIC/Swift ini wajib disertakan agar transaksi dapat diproses dengan benar dan dana sampai ke tujuan yang tepat.
Meskipun bank tradisional sering digunakan untuk transfer uang ke luar negeri, prosesnya bisa memakan waktu dan biayanya cenderung mahal. Sebagai alternatif, layanan transfer uang internasional seperti Wise dapat menjadi pilihan yang lebih cepat, murah, dan aman.
Saat ini, seperti yang sudah banyak diketahui, transaksi keuangan lintas batas negara menjadi semakin lumrah, baik untuk kebutuhan personal maupun bisnis. Di balik setiap pengiriman uang internasional yang mulus, terdapat sebuah kode unik yang memainkan peran krusial: Kode SWIFT Bank. Memahami apa itu Kode SWIFT, keunggulannya, serta tips penggunaannya adalah hal fundamental untuk memastikan dana Anda sampai ke tujuan dengan aman dan efisien.
Apa Itu Kode SWIFT Bank?
Baca Juga: Jay Idzes Tarik Diri usai Tak Kunjung Dapat Klub Baru, Bagaimana Nasibnya di Venezia?
SWIFT adalah singkatan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication. Kode SWIFT, yang juga dikenal sebagai SWIFT/BIC (Bank Identifier Code), adalah standar format untuk Kode Identifikasi Bank (BIC) yang disetujui oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO). Kode ini adalah serangkaian karakter alfanumerik (biasanya 8 atau 11 karakter) yang secara unik mengidentifikasi bank atau lembaga keuangan tertentu di seluruh dunia, beserta lokasi cabangnya.
Fungsi utama Kode SWIFT adalah untuk memfasilitasi komunikasi yang aman dan terstandardisasi antara bank-bank yang terlibat dalam transaksi internasional. Ini memastikan bahwa uang yang Anda kirim atau terima diarahkan ke bank yang benar, meminimalkan kesalahan dan penundaan.
Kelebihan Menggunakan Kode SWIFT untuk Transaksi Internasional
- Akurasi dan Keamanan: Kode SWIFT dirancang untuk memastikan bahwa setiap bank memiliki identifikasi unik. Ini mengurangi risiko kesalahan pengiriman uang ke rekening atau bank yang salah, serta menyediakan jalur komunikasi yang terenkripsi dan aman antar bank.
- Efisiensi dan Kecepatan: Dengan identifikasi bank yang jelas dan terstandardisasi, proses pengiriman uang antar negara menjadi lebih cepat dan efisien. Informasi dapat ditransfer secara otomatis, mempercepat penyelesaian transaksi.
- Jaringan Global: Jaringan SWIFT mencakup lebih dari 11.000 lembaga keuangan di lebih dari 200 negara dan wilayah. Ini menjadikannya tulang punggung utama untuk sebagian besar transfer uang internasional.
- Kepatuhan Regulasi: Penggunaan Kode SWIFT membantu bank dalam memenuhi persyaratan kepatuhan anti-pencucian uang (AML) dan kontra-terorisme, karena semua transaksi dapat dilacak dan diidentifikasi dengan jelas.
Tips Menggunakan Kode SWIFT untuk Transaksi Internasional
- Selalu Verifikasi: Pastikan Anda mendapatkan Kode SWIFT yang benar dari penerima atau pengirim. Satu kesalahan karakter saja bisa menyebabkan dana Anda tertahan atau bahkan terkirim ke pihak yang salah. Konfirmasikan kode ini langsung dengan bank penerima atau melalui situs web resmi bank.
- Periksa Detail Lainnya: Selain Kode SWIFT, pastikan semua detail lain seperti nama lengkap penerima, nomor rekening, dan alamat bank sudah benar dan akurat. Ketidaksesuaian detail ini bisa memicu penundaan atau pembatalan transaksi.
- Waspada Penipuan: Jangan pernah memberikan detail transaksi atau Kode SWIFT Anda kepada pihak yang tidak dikenal atau mencurigakan. Selalu gunakan platform atau bank terpercaya untuk transaksi internasional.
- Pahami Biaya: Transaksi SWIFT mungkin melibatkan biaya dari bank pengirim, bank perantara, dan bank penerima. Tanyakan rincian biaya ini kepada bank Anda sebelum melakukan transfer.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
-
5 Transfer Pemain Termahal Tim Liga Inggris di Musim Panas 2025, dari Liverpool hingga MU
-
Pemain Keturunan Indonesia Rp 312,87 Miliar di Leeds United Punya Teman Baru Gelandang Newcastle
-
Investor Asing Borong Saham Rp 277,31 Miliar, IHSG Melesat 3,75 Persen ke 7.311 Selama Sepekan
-
Lolos Tes Medis tapi Batal Kontrak, Lyngby: Nathan Tjoe-A-On Pengecualian
-
Tarif Trump 19 Persen Ancam "Hegemoni" QRIS di Indonesia?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!