Suara.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengklaim realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah melampaui target yang ditetapkan pada 2024 sebesar Rp78,1 triliun.
"Dari Januari hingga Desember 2024 mencapai Rp90,1 triliun, melampaui target," kata Rosan seusai menghadiri rapat terbatas (Ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Dalam rapat tersebut juga turut dilaporkan capaian penyerapan tenaga kerja di tahun 2024 yang juga melampaui target, yakni mencapai 47.747 orang dari target semula 38.953 orang.
Ia juga menyebutkan bahwa jumlah pelaku usaha baru yang masuk ke KEK sepanjang 2024 tercatat sebanyak 72 entitas.
Secara kumulatif, kata Rosan, sejak KEK pertama kali dijalankan pada 2012 hingga 2024, total investasi yang berhasil dikumpulkan telah mencapai Rp263,4 triliun.
Rosan yang juga menjabat sebagai CEO Danantara menyebut jumlah pelaku usaha yang beroperasi di KEK dalam kurun waktu yang sama mencapai 403, dengan total penciptaan lapangan kerja mencapai 160.874 tenaga kerja.
“Capaian ini menunjukkan tren yang sangat positif terhadap daya tarik dan efektivitas KEK sebagai instrumen strategis dalam mendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Risan.
Ia menutup pernyataannya dengan menyerahkan penjelasan lebih lanjut kepada Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang turut hadir dalam rapat tersebut. (Antara)
Baca Juga: Indonesia Telah Diguyur Investasi Rp 950 Triliun Hingga Semester I-2025
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Enggak Butuh APBN, DEN Bidik Bali Jadi Lokasi Family Office
-
Evaluasi Setahun Prabowo-Gibran: Program MBG Paling Populer dari Sisi Negatif
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
-
Pemerintah Wajibkan BBM dengan Campuran E10 Mulai 2027
-
Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Bertabur Bintang dan Promo Emas
-
Laba Bersih UNVR Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat Q3 2025, Janjikan Dividen Jumbo
-
Status "SI" di SIKS: Apakah Dana Bansos Sudah Bisa Transfer Rekening?
-
BI: Uang Beredar Tembus Rp 9.771,3 Triliun, Ini Faktornya
-
Anggaran Subsidi BPJS Kesehatan Ditambah, Iuran Masyarakat Jadi Lebih Murah?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini