Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB), melalui Fuel Terminal (FT) Cikampek, berkolaborasi dengan Bank Sampah WISE dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pengembangan bank sampah.
Agenda yang digelar di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang pada Rabu (23/7) ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, santri Pondok Pesantren Hidayatul Burhan, dan pengurus bank sampah. Mereka diberikan edukasi mendalam mengenai konsep bank sampah, praktik pemilahan sampah organik dan anorganik, serta demonstrasi teknologi pengolahan sampah ramah lingkungan.
Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah presentasi dari Tim KKN Unsika yang memperkenalkan inovasi Teknologi Tepat Guna. Inovasi tersebut berupa alat pirolisis dan PSTA (Pembakaran Sampah Tanpa Asap), yang dirancang untuk mengurangi sampah secara efektif dan berkelanjutan. Inovasi ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Desa Pasirtanjung, Ratim.
“Ini adalah momentum penting dalam membangun ekosistem desa yang bersih dan mandiri secara ekonomi. Kegiatan ini juga mendukung program pemerintah Kabupaten Karawang untuk mewujudkan pengelolaan sampah terpadu,” ujar Ratim.
Dukungan juga datang dari Ustad Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Burhan. "Kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai pesantren dalam menjaga lingkungan. Kami menyambut baik kolaborasi lanjutan dalam bentuk Gerakan Infaq Sampah Santri (GISS)," jelasnya, menunjukkan antusiasme santri untuk berkontribusi.
Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Pertamina untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. "Pertamina percaya bahwa pengelolaan lingkungan harus dimulai dari komunitas terkecil, yaitu desa," katanya.
Ia berharap kolaborasi ini dapat membangun kesadaran bahwa sampah, jika dikelola dengan baik, bisa memberikan nilai tambah bagi lingkungan dan ekonomi warga.
Program ini sejalan dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) poin 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dan poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat serta meningkatkan kesadaran lingkungan melalui pendekatan pemberdayaan. Kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk mendorong sinergi antar-pemangku kepentingan dalam mewujudkan desa yang bersih, sehat, dan berdaya secara ekonomi.
Baca Juga: Minyak Mentah dari Sumur Rakyat Kini Legal, Bahlil: Masyarakat Tak Perlu Was-Was Lagi
Berita Terkait
-
MAKI Desak Prabowo Bahas Pemulangan Riza Chalid saat Bertemu PM Malaysia: Dia Tinggal di Johor
-
Bupati Jember Koordinasi dengan Pertamina untuk Atasi Kelangkaan BBM
-
Disebut Nikahi Kerabat Sultan Malaysia, MAKI sarankan Siapkan 2 'Jebakan' Pulangkan Riza Chalid
-
Buron Korupsi Pertamina Riza Chalid Disebut Sudah Nikahi Kerabat Sultan Malaysia
-
Pelumas Fastron Diesel 5W-30 Diluncurkan di GIIAS 2025, Untuk Mobil Diesel Bermesin Turbo
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat