Suara.com - Perburuan terhadap buronan korupsi kakap, Muhammad Riza Chalid, kini memasuki babak baru yang lebih serius. Kejaksaan Agung didesak untuk segera memasang dua 'jebakan' maut—Red Notice dan Ekstradisi—untuk memulangkan paksa sang taipan minyak dari persembunyiannya di Malaysia.
Desakan ini mengemuka setelah Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) membongkar 'jurus licin' Riza Chalid yang diduga telah menikahi kerabat seorang Sultan di Malaysia untuk mencari perlindungan.
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, menegaskan bahwa ada dua jalur hukum utama yang bisa ditempuh. Namun, ia secara khusus mendorong penerbitan Red Notice melalui Interpol sebagai langkah yang paling efektif.
"Walau upaya ekstradisi tetap bisa dilakukan, tetapi tetap harus mengupayakan red notice," kata Boyamin sebagaimana dilansir Antara, Minggu (27/7/2025).
Menurutnya, dengan adanya Red Notice, kepolisian Malaysia akan tunduk pada aturan Interpol dan wajib menangkap Riza Chalid.
Langkah ini dinilai mendesak setelah MAKI mengklaim telah memastikan keberadaan Riza Chalid di Malaysia, lengkap dengan 'benteng' barunya.
"Dalam konteks ini saya sudah memastikan Riza Chalid ada di Malaysia, dan diduga sudah menikah dengan orang yang punya kekerabatan dengan raja atau sultan di Malaysia, empat tahun lalu," kata Boyamin.
Boyamin bahkan menyebut Riza Chalid kini lebih banyak tinggal di Johor dan menikah dengan kerabat sultan dari negara bagian berinisial J atau K.
"Sultan itu kalau tidak dari negara bagian J, dari negara bagian K," ungkapnya.
Baca Juga: Buron Korupsi Pertamina Riza Chalid Disebut Sudah Nikahi Kerabat Sultan Malaysia
Jika kedua 'jebakan' maut itu gagal, Boyamin mendorong agar Riza Chalid segera disidang secara in absentia (tanpa kehadiran terdakwa) agar seluruh asetnya bisa segera disita.
Sementara itu, Kejaksaan Agung mengonfirmasi bahwa Riza Chalid telah mangkir dari panggilan pertamanya sebagai tersangka pada Kamis (24/7). Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, menyatakan penyidik kini tengah mengagendakan pemanggilan kedua.
Pemerintah Indonesia sendiri tidak tinggal diam. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) Agus Andrianto telah menegaskan bahwa pihaknya sudah menggandeng Imigrasi dan Kepolisian Malaysia untuk memantau pergerakan Riza Chalid, yang tercatat meninggalkan Indonesia sejak Februari 2025.
Berita Terkait
-
Buron Korupsi Pertamina Riza Chalid Disebut Sudah Nikahi Kerabat Sultan Malaysia
-
Harapan Baru dari Sydney: MAKI Beri 'Peta' untuk Kejagung Jemput Tersangka Korupsi Laptop Jurist Tan
-
Jejak Riza Chalid Terendus di Malaysia, Polisi Diraja Dikerahkan 'Kunci' Gerak-gerik Sang Buronan
-
Said Didu Peringatkan Jokowi: Jangan Jumawa, Tak Ada yang Kuat Melawan Suara Rakyat
-
Gurita Korupsi Mafia Migas Terbongkar, Gara-gara Riza Chalid Negara Diduga Rugi Ratusan Triliun
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?