Suara.com - Anggota serikat pekerja yang merakit jet tempur Boeing (BA.N), di wilayah St. Louis menolak tawaran kontrak terbaru dari produsen pesawat AS. Para pekerja akan mogok kerja massal.
Aksi mogok kerja ini dilakukan oleh serikat pekerja, yang mewakili 3.200 karyawan, akan jauh lebih kecil daripada aksi mogok yang dialami Boeing musim gugur lalu.
Sebelumnya, 33.000 masinis di divisi pesawat komersial Boeing mogok kerja selama hampir dua bulan.
Aksi mogok kerja tersebut berakhir dengan persetujuan kontrak empat tahun yang mencakup kenaikan upah sebesar 38%.
"Anggota IAM Distrik 837 berhak mendapatkan kontrak yang mencerminkan keterampilan, dedikasi, dan peran penting mereka dalam pertahanan negara kita," ujar Perwakilan Bisnis serikat pekerja, Tom Boelling dilansir Reuters.
Sebelumnya, Boeing mengirimkan tawaran kontrak baru kepada serikat pekerja dengan beberapa perubahan kompensasi kecil yang akan menguntungkan anggota senior serikat pekerja, menurut perusahaan.
Tawaran tersebut juga mempertahankan kebijakan lembur yang berlaku, yang telah diusulkan Boeing untuk dimodifikasi dalam tawaran kontrak sebelumnya.
Para pekerja merakit jet tempur Boeing dan MQ-25, sebuah pesawat nirawak pengisian bahan bakar udara yang sedang dikembangkan untuk Angkatan Laut AS.
Sementara itu, Divisi pertahanan Boeing sedang memperluas fasilitas manufaktur di wilayah St. Louis untuk pesawat tempur Angkatan Udara AS yang baru, F-47A, setelah memenangkan kontrak tahun ini. Hal ini dilakukan perusahaan untuk memulihkan keuntungannya.
Baca Juga: Tolak Bonus Gaji, Para Pekerja Pesawat Boeing Ancam Mogok Kerja
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan