Suara.com - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk berinovasi dalam memberikan layanan keuangan dan gaya hidup nasabah guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Melalui transformasi digital, bank bersandi saham BMRI telah menyediakan tiga solusi andalan SuperApp Livin’ by Mandiri untuk nasabah ritel, SuperPlatform Kopra by Mandiri bagi nasabah pebisnis hingga wholesale, dan Livin’ Merchant bagi pelaku UMKM.
Senior Vice President (SVP) Digital Wholesale Banking Bank Mandiri BD Budi Prasetyo menyatakan inovasi merupakan bagian strategis Bank Mandiri dalam menghadirkan end-to-end digital ecosystem yang mendorong pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Sehingga memberikan pengalaman yang lebih unggul bagi nasabah wholesale, pebisnis, UMKM, hingga ritel. Langkah strategis Bank Mandiri ini sejalan dengan semangat HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju.
“Solusi tersebut berhasil menjadi pilihan utama nasabah terbukti dari volume transaksi Kopra by Mandiri melonjak 13% year on year (yoy) menjadi 583 juta transaksi dengan nilai transaksi tumbuh 19% yoy menjadi lebih dari Rp 10.000 triliun per Mei 2025. Sedangkan Livin’ Merchant semakin diandalkan oleh pelaku bisnis dengan pertumbuhan pengguna terdaftar 13% yoy menjadi 2,7 juta pengguna,” ujar BD Budi dalam keterangannya pada Minggu (10/8).
Sementara itu, pengguna terdaftar Livin’ by Mandiri berhasil tumbuh 24% year on year menjadi 31,6 juta pengguna per Mei 2025. Pada periode yang sama, Super App andalan Bank Mandiri ini telah memproses pertumbuhan volume transaksi 26% yoy menjadi 1,83 miliar kali dengan kenaikan nilai transaksi 12% yoy menjadi Rp 1.744 triliun.
Berkat kinerja tersebut, Bank Mandiri kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah global lewat raihan 6 penghargaan internasional dari ajang bergengsi The Digital Banker – Global Transaction Banking Innovation Awards 2025. Bank berlogo pita emas ini dinobatkan sebagai Best Bank for Cash Management in Indonesia, Best Bank for Supply Chain Finance in Indonesia, Best Bank for Trade Finance in Indonesia, Best Bank for Transaction Banking Services in Indonesia, Best Bank for Transaction Banking Services in South East Asia, dan Best Digital Payments Initiative.
Penghargaan yang Bank Mandiri peroleh ini berdasarkan penilain terhadap kinerja perseroan satu tahun terakhir serta esai terkait inovasi digital yang tengah dijalankan. Pencapaian ini mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai institusi keuangan terdepan dalam inovasi layanan digital yang menjawab kebutuhan nasabah ritel, UMKM, hingga korporasi.
Budi menyatakan solusi Kopra by Mandiri kini melayani berbagai segmen nasabah mulai dari korporasi, institusi keuangan, pemerintah, hingga UKM. Sejak 2024, Kopra mengalami pengembangan masif dengan berbagai fitur baru yang memperkuat kapabilitas di bidang cash management, trade finance, dan value chain.
Sejak 2024 Kopra by Mandiri melakukan pengembangan massif yang tidak hanya mengoptimalkan setiap fitur existing untuk memberikan pengalaman transaksi terintegrasi yang mendukung efisiensi dan performa bisnis, tetapi juga menghadirkan sejumlah fitur baru guna memenuhi kebutuhan nasabah wholesale yang semakin kompleks. Terdapat berbagai layanan komprehensif di Kopra by Mandiri mulai dari cash management, trade, dan value chain.
Ia menyatakan pada solusi Cash Management, Kopra by Mandiri memfasilitasi transaksi nasabah secara end-to-end mulai dari pembayaran dengan fasilitas bulk payment yang memungkinkan pemrosesan hingga 50.000 transaksi. Juga manajemen likuiditas perusahaan dengan hadirnya educational landing page yang memberikan deskripsi detail serta contoh ilustratif dari setiap solusi likuiditas.
Baca Juga: Prabowo Tinjau Inovasi Pertamina: Indonesia Siap Jadi Pemain Utama Teknologi Global!
“Spesifik pada layanan Value Chain, Kopra by Mandiri melayani kebutuhan nasabah yang melibatkan baik principal, supplier, atau distributor untuk pengajuan dan penerimaan invoice, maupun permintaan pembayaran invoice. Dalam rangka mendukung closed-loop ecosystem, Kopra to Livin’ Financing hadir sebagai solusi value chain guna mempercepat proses penagihan pembayaran invoice langsung ke akun Livin’ pemasok,” paparnya.
Sejalan dengan itu, Bank Mandiri mentransformasi perbankan ritel dengan Livin’ by Mandiri untuk nasabah perorangan dengan lebih dari150 fitur dalam genggaman, mencakup kebutuhan nasabah untuk melakukan saving, moving, borrowing, dan growing, serta beyond banking seperti lifestyle dan loyalty, lewat berbagai fitur merupakan yang pertama di industri perbankan Indonesia.
Tidak berhenti di situ, untuk memperluas pasar pelaku bisnis, Budi menyatakan Livin’ Merchant telah menjadi Point of Sales versi mobile terlengkap dari industri banking sebagai merchant solutions yang mendukung digitalisasi UMKM Indonesia. Terlebih, 60% pengguna Livin’ Merchant berasal dari non-urban areas.
“Layanan Livin’ Merchant memiliki keunggulan dimana proses onboarding cepat hanya dalam 8 menit, baik itu untuk UMKM maupun badan usaha dengan NIB. Bebas biaya berlangganan bulanan serta 0% MDR QRIS. Selain itu, pencairan atau settlement 3x sehari ke rekening merchant Menerima berbagai jenis pembayaran kartu melalui card dongle dan QRIS, memberikan fleksibilitas pembayaran yang lebih besar,” jelasnya.
Selain itu, terdapat fitur Multi-Outlet memungkinkan owner/merchant mengelola lebih dari satu cabang dalam satu aplikasi, seperti menambahkan outlet, melakukan assign karyawan ke setiap outlet, menetapkan pajak dan biaya layanan, hingga memonitor laporan keuangan dari semua outlet. Juga ada solusi F&B terintegrasi untuk efisiensi operasional untuk mendukung pertumbuhan bisnis F&B di Indonesia serta Value Chain Ordering and Financing.
“Dedikasi para Mandirian menjadi elemen penting di balik pencapaian ini. Konsistensi dalam menjaga kualitas layanan dan membangun kepercayaan nasabah menjadi fondasi Bank Mandiri dalam mempertahankan kinerja unggul di tengah tantangan pasar yang terus berubah,” tukasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Tinjau Inovasi Pertamina: Indonesia Siap Jadi Pemain Utama Teknologi Global!
-
Berkomitmen Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Karya Raih Public Relation Popular Companies Award 2025
-
Pegadaian dan Universitas Indonesia Resmikan Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia: Dorong Inovasi
-
Perusahaan Pembiayaan Mengaku: Mobil Listrik Seken Terjun Bebas Bikin Konsumen Mundur Teratur
-
BRIN Ungkap Tsunami Raksasa Pernah Terjadi di Selatan Jawa, Apa Risiko yang Mesti Diwaspadai?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai