"Beliau sampai paparkan tadi beberapa keberhasilannya sudah kita lihat. BGN, MBG-nya sudah jalan, sekolah rakyatnya sudah jalan ya. Kemudian kita nanti tinggal support dengan finance anggaran baru 2026, pengawasannya juga terus berjalan," papar Cucun.
Sikap terbuka Presiden Prabowo terhadap kritik juga menjadi catatan positif.
"Bila membuka tadi, 'awasi kami ya kan, saya tidak anti kritik dan saya siap dikritik'. Makanya saya sebagai pimpinan DPR terutama di korkesra, bidangnya banyak menyentuh korkesra, saya mengapresiasi kinerja pemerintah yang terhitung 299 hari tadi," tambahnya.
Sebuah terobosan yang dinilai krusial adalah peresmian Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Cucun optimis bahwa DTSEN akan menjadi basis data utama yang akurat untuk memastikan seluruh bantuan sosial dari pemerintah, termasuk program pengentasan kemiskinan, bisa tepat sasaran.
“DTSEN menjadi tolok ukur baru dalam menentukan penerima manfaat secara lebih akurat sebagai basis akurasi kebijakan sosial nasional, yakni program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan agar tepat sasaran,” ujarnya.
PAda sektor pendidikan, Cucun juga menyoroti berbagai inisiatif seperti Program Sekolah Rakyat, renovasi 13.000 sekolah, hingga rencana penyebaran 288 ribu smart TV untuk menunjang pembelajaran digital dan guru virtual.
“Ada pula 20 sekolah unggulan untuk mengejar ketertinggalan kita di bidang sains dan teknologi dan 80 sekolah unggul transformasi, ini pendekatan yang baik di bidang Kesra,” tutupnya.
Baca Juga: Prabowo Siapkan Anggaran Pendidikan Rp 757 Triliun: KPK 'Pasang Kuda-Kuda' Cegah Jadi Bancakan
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Siapkan Anggaran Pendidikan Rp 757 Triliun: KPK 'Pasang Kuda-Kuda' Cegah Jadi Bancakan
-
Sejak Kapan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Prestasi Gemilang Tapi Belakangan Dikritik Blunder
-
Prabowo Klaim Pengangguran di Indonesia Terendah, Faktanya Tertinggi di ASEAN
-
Ditanya Perwira TNI Lulusan S3 Soal Geopolitik, Gibran Malah Minta Pihak Lain yang Jawab
-
Bahas Ngantuk, Pujian Mulan Jameela atas Pidato Prabowo Dinilai Blunder
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober