Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal menyoroti dua agenda besar Presiden Prabowo yang digaungkan saat Sidang Tahunan MPR RI, yakni penertiban ribuan tambang ilegal dan serangkaian terobosan program kesejahteraan rakyat.
Menurut Cucun, DPR siap memberikan dukungan politik penuh untuk memastikan rencana-rencana strategis tersebut berjalan mulus demi kepentingan nasional.
Salah satu poin utama yang mendapat apresiasi tinggi adalah komitmen Presiden Prabowo untuk menertibkan 1.063 tambang ilegal yang beroperasi di seluruh Indonesia.
Cucun memandang langkah ini bukan sekadar penegakan hukum, melainkan upaya fundamental untuk mengembalikan kedaulatan negara atas sumber daya alamnya, sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945.
"Luar biasa, bagaimana mengembalikan jati diri bangsa ini secara konstitusi, yaitu pasal 33 yang menjadi isu utama tadi ya. Jadi kita apresiasi bagaimana semangat pak Prabowo mengembalikan semua apa yang dimiliki republik ini ke tangan republik dan menjadi kemaslahatan, kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Cucun, Sabtu (16/8/2025).
Sebagai bentuk keseriusan, Cucun menyatakan DPR akan segera menindaklanjuti wacana tersebut.
Pihaknya berencana memanggil Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Itu untuk menggelar rapat kerja khusus membahas peta jalan penertiban ribuan tambang tak berizin.
“Ya kan rapatnya di DPR nanti, kita tanya Menteri ESDM,” ungkap legislator dari Dapil Jawa Barat II tersebut.
Baca Juga: Prabowo Siapkan Anggaran Pendidikan Rp 757 Triliun: KPK 'Pasang Kuda-Kuda' Cegah Jadi Bancakan
Cucun menegaskan, parlemen berada di belakang Presiden Prabowo untuk menghadapi para pengusaha tambang nakal.
"Bayangkan saja, presiden sampai membakar semangat semua, 'ayo para anggota DPR, wakil rakyat dukung saya'. Ya pastilah kalau beliau punya tujuan, niat baik mengembalikan bagaimana tadi semua kekayaan alam, semuanya dikembalikan kepada negara ya," tuturnya.
"Komitmen seperti itu kita harus dukung lah ya, kembalikan pasal 33."
Apresiasi Deretan Program Kesejahteraan Rakyat
Selain isu tambang, Cucun yang juga merupakan Pimpinan DPR koordinator bidang kesejahteraan rakyat (Korkesra) memberikan acungan jempol untuk berbagai program Kesra yang telah dan akan digulirkan pemerintahan Prabowo.
Ia menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang anggarannya untuk tahun depan melonjak hingga Rp 335 triliun, sebagai salah satu kebijakan prioritas yang akan terus dikawal.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Siapkan Anggaran Pendidikan Rp 757 Triliun: KPK 'Pasang Kuda-Kuda' Cegah Jadi Bancakan
-
Sejak Kapan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Prestasi Gemilang Tapi Belakangan Dikritik Blunder
-
Prabowo Klaim Pengangguran di Indonesia Terendah, Faktanya Tertinggi di ASEAN
-
Ditanya Perwira TNI Lulusan S3 Soal Geopolitik, Gibran Malah Minta Pihak Lain yang Jawab
-
Bahas Ngantuk, Pujian Mulan Jameela atas Pidato Prabowo Dinilai Blunder
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
Terkini
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik
-
Bahlil Buka-bukaan Amblil Langkah Berani Legalkan Sumur Rakyat
-
Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Sita 70 Ribu Ton Batubara Ilegal
-
Impresif! Ini Sederet Capaian BRI dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Refleksi Akhir Tahun: IHSG Meroket 22% Sepanjang 2025, Pasar Menanti Prabowo di Pembukaan BEI 2026
-
Refleksi Satu Tahun MBG: Dari Intervensi Gizi Menuju Transformasi Ekonomi Nasional
-
Rupiah Berotot di Penghujung 2025, Menuju Level Rp 16.680
-
Menhub Ungkap Alasan Kapal Wisata KM Putri Sakinah Labuan Bajo Diizinkan Berlayar
-
BI-Rate Tak Pakai JIBOR dan Beralih ke INDONIA per Januari 2026, Ini Dampaknya