Suara.com - Starbucks akan memberikan kenaikan gaji sebesar 2 persen kepada seluruh karyawan tetap di Amerika Utara tahun ini.
Keputusan ini seiring upaya perusahaan tersebut untuk menekan biaya sebagai bagian dari upaya pemulihan yang dilakukan CEO Brian Niccol.
Padahal, sebelumnya Starbucks, di bawah kepemimpinan Niccol, telah memangkas beberapa karyawan, memperketat aturan berpakaian.
Serta memberikan insentif bagi para eksekutif untuk mengendalikan biaya seiring investasi mereka dalam mengurangi waktu tunggu layanan dan kembali menerapkan suasana kedai kopi di gerai-gerainya.
Bloomberg News pertama kali melaporkan kenaikan gaji tersebut, dan menambahkan akan berlaku untuk seluruh staf perusahaan, pekerja di bidang manufaktur dan distribusi.
Serta jabatan manajer gerai juga mendapatkan kenaikan gaji.
Kenaikan gaji untuk karyawan tetap sejauh ini diputuskan oleh para manajer.
Apalagi, perusahaan tengah berinvestasi dalam rencana pemulihan yang digagas oleh CEO baru Niccol.
Selain itu, Starbucks juga sedang dalam negosiasi kontrak dengan para barista yang tergabung dalam serikat pekerja.
Baca Juga: Berapa Jatah Tantiem Petinggi BUMN? Per Orang Bisa Dapat Jatah Rp 33 Miliar!
Pada bulan April, delegasi serikat pekerja memilih untuk menolak proposal terbaru dari jaringan kopi tersebut yang menjamin kenaikan gaji tahunan minimal 2 persen.
Namun, menurut serikat pekerja Workers United tidak menawarkan perubahan pada manfaat ekonomi seperti perawatan kesehatan atau kenaikan gaji langsung.
Sehingga, beberapa karyawan pun melakukan mogok kerja.
Sebelumnya, Starbucks mengatakan akan menutup gerai pemesanan online dan layanan ambil sendiri.
Beberapa gerai yang saat ini hanya melayani pengambilan pesanan sendiri akan diubah untuk menyediakan tempat duduk.
Lantaran, jaringan kopi terbesar di dunia ini terus merombak operasionalnya.
Berita Terkait
-
Gaji Guru-Dosen Dianggarkan Rp 178,7 Triliun, Prabowo Jamin Honorer Dapat Tunjangan
-
Kenaikan Gaji PNS 2025 Berapa Persen? Ini Simulasi Perhitungannya Berdasarkan Golongan
-
Berapa Gaji Komisaris PT KAI? Jabatan Baru Raizal Arifin, Relawan Prabowo saat Pilpres
-
Kabar Gaji PNS Naik dan Rapelan Pensiunan, Taspen Buka Suara
-
Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Bukan Hanya Harga Tinggi, Ini Faktor Lain yang Bikin KPPU Curiga Ada Kartel
-
Permata Bank Klaim Telah Turunkan Bunga Kredit, Tapi Hanya Segmen Tertentu
-
Uang Beredar M2 RI Melambat di Oktober 2025: Likuiditas Makin Ketat?
-
Kemenkeu Ungkap Alasan Pemda Lambat Belanja, Dana Mengendap di Bank Tembus Rp 244 T
-
OJK Prediksi Kinerja Perbankan Solid Akhir Tahun 2025, Alasannya Mengejutkan
-
Rp1,45 Triliun Diborong! Ini Alasan BMRI Banyak Diborong Asing Pekan Ini
-
BLTS Cair Minggu Depan, Mensos Ungkap Pembagian Dua Kategori KPM
-
Maybank Indonesia Merasa Nggak Salah, OJK Tetap Minta Dana Nasabah Rp 30 Miliar Diganti
-
BTN Cari Inovasi Sediakan Hunian yang Sesuai Gaya Hidup Masa Kini