Suara.com - Media sosial kembali diramaikan dengan informasi palsu yang beredar luas, kali ini mengenai uang kertas rupiah pecahan baru Rp250.000.
Gambar uang berwarna dominan merah dengan narasi "edisi khusus 17 Agustus" untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 viral di berbagai akun dan grup Facebook.
Meskipun terlihat meyakinkan bagi sebagian orang, informasi ini telah dikonfirmasi sebagai hoaks.
Penyebaran hoaks ini terdeteksi pada beberapa akun media sosial seperti Asria Djafar, halaman Gosip Artis Indonesia (Berita Viral), grup Dunia Parenting Indonesia, dan akun Khoirul Putrie. Pola narasi yang digunakan serupa, yaitu mengklaim bahwa Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan uang baru edisi kemerdekaan yang akan beredar mulai 17 Agustus 2025.
Faktanya, tidak ada satupun pengumuman resmi dari Bank Indonesia mengenai penerbitan uang dengan nominal tersebut. Pihak BI melalui akun Instagram resminya, @bank_indonesia, telah berulang kali memberikan klarifikasi.
Pada 20 Juni 2025, BI menegaskan tidak menerbitkan uang rupiah peringatan kemerdekaan terbaru, karena uang peringatan terakhir diterbitkan pada HUT ke-75 RI di tahun 2020.
Ciri-Ciri Uang Palsu Rp250.000
Masyarakat dapat dengan mudah mengenali hoaks ini karena gambar uang yang beredar memiliki beberapa kejanggalan yang jelas.
- Nama Bank Palsu
Pada gambar uang tersebut, tertulis "Bank Republik Nusantara". Padahal, satu-satunya lembaga yang sah dan berwenang untuk mencetak dan menerbitkan uang di Indonesia adalah Bank Indonesia.
Baca Juga: Petugas Damkar Unboxing Goodie Bag Perayaan 17 Agustus di Istana, Ada Buku Soal Prabowo
- Nominal Mencurigakan
Hingga saat ini, pecahan uang kertas terbesar yang diterbitkan oleh BI adalah Rp100.000. Tidak pernah ada pecahan nominal Rp250.000, bahkan wacana untuk menerbitkan pecahan yang lebih besar dari Rp100.000 pun belum pernah dibahas secara resmi oleh BI.
Selain uang Rp250.000, hoaks mengenai uang pecahan Rp80.000 dengan gambar pahlawan nasional juga sempat beredar. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan BI melalui akun Instagram @bank_indonesia_jateng juga telah mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Waspada Hoax Uang Edisi 80 Tahun Kemerdekaan! Hallo #SobatRupiah, belakangan ini beredar informasi palsu mengenai peluncuran uang pecahan Rp80.000 dalam rangka 80 tahun kemerdekaan RI. Faktanya: Bank Indonesia tidak mengeluarkan uang tersebut. Cek selalu informasi valid hanya melalui kanal resmi Bank Indonesia yaa!!", demikian pernyataan dari BI Jawa Tengah.
Untuk menghindari kebingungan, masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa informasi melalui kanal-kanal resmi Bank Indonesia sebelum mempercayai atau menyebarkan informasi yang beredar di media sosial.
Berita Terkait
-
Viral Hadiah Kemerdekaan Indonesia, Singapura dan Malaysia, Mana yang Bikin Happy Warganya?
-
Kado HUT RI ke-80: Pertamina EP Prabumulih Sukses Tingkatkan Produksi Migas Hingga 935%
-
SuperSUN PLN, Kado Istimewa HUT RI untuk Kemerdekaan Energi di Kecamatan Seko Sulsel
-
Pelajar Nangis, Aksi Drumband Mendadak Dihentikan gegara Acara Kejutan Camat yang Ultah
-
Petugas Damkar Unboxing Goodie Bag Perayaan 17 Agustus di Istana, Ada Buku Soal Prabowo
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Melesat
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus