Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Jumat, 22 Agustus 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 1.916.000 per gram.
Harga emas Antam itu mulai kembali melonjak Rp 2.000 dibandingkan hari Kamis, 21 Agustus 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.762.000 per gram.
Harga buyback itu juga naik tipis Rp 2.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Kamis kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 Gram Rp 1.008.000
- Emas 1 Gram Rp 1.916.000
- Emas 2 gram Rp 3.776.000
- Emas 3 gram Rp 5.644.000
- Emas 5 gram Rp 9.384.000
- Emas 10 gram Rp 18.690.000
- Emas 25 gram Rp 46.462.000
- Emas 50 gram Rp 93.005.000
- Emas 100 gram Rp 185.890.000
- Emas 250 gram Rp 464.337.000
- Emas 500 gram Rp 928.375.000
- Emas 1.000 gram Rp 1.856.600.000
Harga Emas Dunia Merosot
Harga emas dunia melemah tipis pada perdagangan Kamis (21/8/2025) setelah dirilisnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang beragam. Investor kini menanti pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di Simposium Jackson Hole pada Jumat.
Mengutip FXstreet, harga emas di pasar spot diperdagangkan pada level USD 3.339 per troy ons, turun 0,30 persen saat artikel ini ditulis.
Pergerakan harga emas yang masih berombak diperkirakan akan berlanjut hingga Powell memberikan pernyataannya. Data ekonomi yang dirilis S&P Global menunjukkan aktivitas bisnis AS berkembang pesat.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 22 Agustus: Antam Meroket, Saatnya Jual Aset?
"Data tersebut konsisten dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,5 persen per tahun, naik dari rata-rata pertumbuhan 1,3 persen yang terlihat selama dua kuartal pertama tahun ini,” tulis S&P Global.
Namun, di sisi lain, data ketenagakerjaan justru menunjukkan pelemahan. Departemen Tenaga Kerja AS (DoL) melaporkan klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 16 Agustus meningkat di atas perkiraan sekaligus menjadi level tertinggi sejak November 2021.
Sejumlah pejabat The Fed juga memberikan sinyal bernada hawkish. Gubernur The Fed Cleveland, Beth Hammack, menegaskan perlunya menjaga kebijakan moneter tetap sedikit restriktif untuk menurunkan inflasi.
Sementara itu, Jeffrey Schmid dari Fed Kansas City menilai risiko inflasi masih lebih tinggi dibanding kondisi pasar tenaga kerja. Senada, Raphael Bostic dari Fed Atlanta menegaskan inflasi masih berada di atas target.
Selain faktor makroekonomi, ketegangan geopolitik juga turut membayangi pasar. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menuding Ukraina tidak menunjukkan minat pada penyelesaian damai yang berkelanjutan.
Sumber Reuters juga menyebutkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, menuntut Ukraina menyerahkan wilayah Donbas, tanpa keterlibatan NATO maupun pasukan Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran