Suara.com - Pelabuhan Dumai, salah satu simpul terpenting dalam rantai logistik sawit nasional, tengah berbenah. Untuk memastikan posisinya sebagai tulang punggung ekspor Crude Palm Oil (CPO) tetap kuat, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Dumai bekerja sama dengan PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) dalam sebuah proyek pemeliharaan alur pelayaran dan kolam pelabuhan.
Proyek ini sangat penting mengingat kondisi geografis Pelabuhan Dumai yang terletak di muara sungai, menjadikannya rentan terhadap sedimentasi. Jika tidak ditangani secara rutin, tumpukan lumpur di dasar laut dapat menghambat lalu lintas kapal dan mengganggu kelancaran bongkar muat.
Untuk mewujudkan proyek vital ini, Rukindo dipercaya sebagai kontraktor utama. Sementara itu, pekerjaan teknis di lapangan, mulai dari pengerukan hingga pembuangan material, diserahkan kepada PT Anugerah Samudera Madanindo (ASM).
Menurut Direktur Utama ASM, Faris Muhammad Abdurrahim, perusahaannya bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan teknis. "Proses pengerukan dijalankan dengan pendekatan yang mengutamakan efisiensi, keselamatan, serta kepatuhan terhadap prosedur operasional yang berlaku," jelas Faris, Selasa (26/8/2025).
Kontribusi ASM dinilai sangat penting dalam menjaga ritme pekerjaan. Keberhasilan proyek ini akan memastikan kedalaman alur pelabuhan tetap terjaga sesuai standar yang ditetapkan, sehingga kapal-kapal besar bisa keluar masuk dengan aman.
Proyek ini juga menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara BUMN dan sektor swasta. Kolaborasi ini mencerminkan semangat bersama untuk menjaga keberlanjutan infrastruktur pelabuhan, yang merupakan urat nadi ekonomi nasional.
"Dengan upaya pemeliharaan ini, Pelabuhan Dumai siap menghadapi tantangan perdagangan global dan terus menjadi andalan utama ekspor Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar