Suara.com - Pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Jumat (29/8/2025) diwarnai dengan pergerakan negatif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok tajam, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap gejolak domestik yang kian memanas dalam sepekan terakhir.
Penurunan ini sangat kontras dengan pergerakan pasar saham global yang lebih variatif.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG langsung melemah 1,24% ke level 7.853 pada pukul 09.05 WIB.
Koreksi terus berlanjut sepanjang pagi, hingga pukul 10.56 WIB, IHSG tercatat melemah 1,97% ke level 7.793. Mayoritas saham ikut tertekan, dengan 618 saham melemah, 103 menguat, dan 74 stagnan.
Menurut kajian harian dari BNI Sekuritas, IHSG berpotensi melemah hari ini, dengan level support di 7830-7900 dan resistance di 8000-8050.
Pemicu utama gejolak ini adalah kabar duka yang membayangi aksi demonstrasi buruh. Pada Kamis malam, bentrokan antara demonstran dan aparat di Pejompongan, Jakarta Pusat, menewaskan seorang mitra ojek online (ojol) Gojek bernama Affan Kurniawan, yang terlindas mobil taktis Brimob.
GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah mengonfirmasi status Affan sebagai mitra mereka. Kabar terakhir menyebutkan, ratusan pengemudi ojol berencana menggelar aksi lanjutan di Polda Metro Jaya dan DPR, menambah ketidakpastian di tengah publik dan pasar.
Pasar Global Bergerak Berbeda: Wall Street Cetak Rekor, Pasar Asia Menanti Keputusan Bank of Korea
Baca Juga: Berapa Sih Gaji Brimob? Dikritik usai Anggotanya Lindas Ojol hingga Tewas saat Demo
Di tengah sentimen negatif di pasar domestik, pergerakan pasar saham global menunjukkan dinamika yang berbeda.
Wall Street: Indeks-indeks utama di bursa saham Amerika Serikat kompak menguat, melanjutkan tren rally. Indeks S&P 500 dan Dow Jones mencatat rekor tertinggi, meskipun laporan keuangan kuartalan Nvidia tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi.
Saham Nvidia turun 0,8% karena ketidakpastian perdagangan China-AS, namun investor tetap optimis melihat pendapatan kuartalannya yang naik 56%, sebagai konfirmasi kuatnya permintaan terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI). Saham-saham terkait AI lainnya, seperti Alphabet dan Amazon, juga menguat.
Bursa Asia-Pasifik: Pergerakan bursa Asia-Pasifik pada Kamis (28/8) bervariasi. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,73%, sementara Hang Seng melemah 0,81%.
Pergerakan pasar ini dipengaruhi oleh sikap wait and see investor yang menantikan keputusan kebijakan dari Bank of Korea.
Selain itu, kabar dari Australia juga mencuat, di mana produsen tanah jarang Lynas Rare Earths berencana menggalang dana besar melalui penjualan saham untuk meningkatkan aktivitas bisnis.
Berita Terkait
-
Ferry Irwandi Tuding Ahmad Sahroni Pemicu Kekacauan: Mulut Sampah Anda Punya Andil Besar!
-
LBH Jakarta Tuntut Negara Bebaskan Demonstran dan Usut Tuntas Kematian Driver Ojol
-
Tragedi Ojol di Tengah Gelombang Demo Jakarta: Duka dan Tanggung Jawab
-
Brimob Itu Polisi Apa? Pasukan Elit Disorot Usai Lindas Ojol Pakai Rantis
-
Rakyat Sumbang Nyawa, yang 'Katanya' Wakil Rakyat Sembunyi di Balik WFH
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna