- Tren harga emas cenderung naik seiring fluktuasi ekonomi dan geopolitik dunia
- Konsumsi emas per kapita Indonesia hanya 0,16gram/kapita
- Anton mengungkap bahwa konsumsi emas lantakan sebagai instrumen investasi mulai meningkat sejalan dengan edukasi.
Suara.com - Tren harga emas cenderung naik seiring fluktuasi ekonomi dan geopolitik dunia. Di sisi lain, kondisi ini memberikan atensi positif terhadap tren permintaan nasabah terhadap investasi emas.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengatakan konsumsi emas per kapita Indonesia hanya 0,16gram/kapita. Hal ini, masih lebih rendah dibanding negara-negara lain di ASEAN seperti Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
"Di sisi lain konsumsi emas di Indonesia mayoritas masih dalam bentuk perhiasan dan secara perlahan konsumsi," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (5/9/2025).
Anton mengungkap bahwa konsumsi emas lantakan sebagai instrumen investasi mulai meningkat sejalan dengan edukasi.
"Kami melihat bahwa fokus bisnis kami di BSI sejalan dengan tren masyarakat yang mulai melirik investasi safe haven seperti emas. Harga emas ini telah menembus Rp2 juta per gram," kata dia.
"BSI menawarkan solusi bagi masyarakat dengan mendemokratisasi kepemilikan emas di mana dapat dimulai dengan 0,05 gram atau sekitar Rp100 ribu melalui BYOND by BSI. Kami bersyukur hingga Mei 2025 pembiayaan BSI tumbuh 15% secara Year on Year (YOY)," lanjutnya.
Sejak satu tahun terakhir, permintaan produk berbasis emas di Bank Syariah Indonesia melonjak signifikan.
Animo masyarakat tercermin dari pembiayaan cicil emas yang tumbuh 117,35% pada Juli 2025 year on year.
Masyarakat juga menyaksikan harga emas naik cukup tinggi mencapai 40% dalam satu tahun karena per hari (4/9) telah menembus Rp2 juta per gram.
Baca Juga: Emas Antam Makin Mahal, Harganya Tembus Rp 2.044.000 per Gram
Sementara itu, pertumbuhan tertinggi di segmen Konsumer terutama pembiayaan berbasis emas yakni Cicil dan Gadai Emas yang tumbuh 68,68% YOY.
Pembiayaan cicil emas sendiri tumbuh 175% YOY dan ini masuk sebagai pembiayaan yang aman karena memiliki performance bagus dan underlying asset yang solid berupa emas batang.
Setelah fokus pada produk berbasis emas, BSI membuka layanan bulion bank yang peresmiannya dilakukan oleh Presiden Prabowo pada Februari 2025.
Anton mengatakan, BSI menawarkan solusi investasi emas bagi masyarakat dengan mudah dan cepat, cicilan ringan dan tetap, emas tersimpan aman.
Selain BSI cicil emas terdapat produk gadai emas sebagai solusi bagi nasabah yang membutuhkan dana mudah dan cepat, taksiran emas tinggi, biaya lebih murah dan BSI emas yang merupakan instrumen investasi emas.
"BSI terus mendorong nasabah untuk memiliki emas karena karakteristik emas safe haven dan tahan terhadap inflasi," tandasnya.
Di Hari Pelanggan Nasional ini, BSI juga mengajak nasabah untuk berinvestasi emas sejak dini untuk masa mendatang.
Salah satunya lewat cicil emas BSI Gold. Dalam momen hari pelanggan ini juga, BSI memberikan apresiasi berupa tas belanja re-usable dan pohon kepada nasabah yang datang pertama di kantor cabang regular dan prioritas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
-
Tanaman Sukulen di Rumah Lesu atau Mati? Kenali 5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Ini
-
Masuk Pasar Kripto Indonesia, EDENA Token Resmi Melantai di Indodax
-
Jumlah Tabungan Ideal Untuk Usia 30 Tahun, 40 Tahun, dan 50 Tahun
-
10 Negara Ini Punya Tempat Tinggal Nyaman di Dunia, Ada Indonesia?