Suara.com - Harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melonjak hingga 12,5% secara tiba-tiba setelah pengumuman perombakan kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kenaikan signifikan ini terjadi di tengah tren pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan sentimen negatif yang sedang melanda perusahaan.
Pada penutupan perdagangan Senin (8/9/2025), IHSG terkoreksi 0,89% ke level 7.797,29. Menariknya, pergerakan saham GGRM justru berlawanan arah.
Padahal, sebelumnya pada pukul 10.30 WIB, saham GGRM sempat anjlok 3,41% ke level Rp8.500 dan secara year-to-date telah melemah hingga 35,78%.
Kenaikan mendadak ini diduga kuat berkaitan dengan dilantiknya Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan yang baru, menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Kebijakan Cukai Rokok di Bawah Kepemimpinan Sri Mulyani
Selama menjabat, Sri Mulyani memang dikenal dengan kebijakannya yang menaikkan cukai hasil tembakau (CHT) secara berkala.
Meskipun untuk tahun 2025 ia tidak menaikkan tarif cukai, pemerintah tetap melakukan penyesuaian Harga Jual Eceran (HJE) rokok. Kenaikan tarif terakhir dilakukan pada tahun 2023, dengan besaran rata-rata 10%, diikuti oleh penyesuaian pada tahun 2024.
Kenaikan cukai yang diterapkan sebelumnya memiliki beberapa tujuan utama:
Baca Juga: Siapa Surya Wonowidjojo: Sukses Dirikan Gudang Garam, Kini Ramai Isu PHK Massal Pekerjanya
- Mengendalikan Konsumsi: Menekan konsumsi rokok di masyarakat, terutama pada kelompok rentan.
- Melindungi Generasi Muda: Menurunkan prevalensi perokok anak dan remaja, sejalan dengan target RPJMN 2020-2024.
- Mengendalikan Beban Ekonomi: Mengurangi pengeluaran rumah tangga, terutama bagi masyarakat miskin, yang besarannya dialokasikan untuk rokok.
- Meningkatkan Dana Kesehatan: Mengalokasikan Dana Bagi Hasil (DBH) cukai untuk membiayai penanganan masalah kesehatan akibat dampak rokok.
Isu PHK dan Sentimen Negatif Lainnya
Lonjakan harga saham GGRM juga terjadi di tengah isu PHK massal yang beredar di media sosial. Sebuah video yang menampilkan momen perpisahan emosional para pekerja menjadi viral, memicu kekhawatiran publik.
Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Gudang Garam mengenai kebenaran video atau isu PHK tersebut.
Dengan pelantikan Menteri Keuangan yang baru, pelaku pasar tampaknya berharap adanya perubahan kebijakan yang akan berdampak positif bagi industri rokok di Indonesia.
Berita Terkait
-
Budi Gunawan hingga Sri Mulyani Diberhentikan, Ini Menteri Baru yang Dilantik Prabowo
-
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa? Bakal Jadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
Daftar Menteri Kena Reshuffle dan Menteri Pengganti, Ada Sri Mulyani dan Budi Arie
-
Ini Peraturan Terakhir yang Diteken Sri Mulyani Sebelum Posisinya Digantikan Purbaya Yudhi Sadewa
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
Salah Prediksi, Bahlil Ungkap Biang Kerok Listrik di Aceh Belum Pulih Seluruhnya
-
Terungkap Alasan Sebenarnya di Balik Tiket Susi Air Rp 8 Juta Saat Bencana Aceh
-
Prabowo Bakal Siapkan 6 KEK Baru di 2026
-
5 Daerah Ini Punya UMP Tertinggi Jika Regulasi UMP 2026 Naik 7 Hingga 10 Persen
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
Danantara Keliling Jepang Jaring Investor Buat Program Prioritas
-
Usai Kantongi Pendanaan Rp5,5 Triliun dari BCA, EDGE DC Umumkan Rebranding
-
Gen Z Lebih Pilih Tabungan Digital, Ini Alasannya
-
Aksi Jual Asing Warnai IHSG, Duo Saham Milik Keluarga Cendana Ambruk