Bisnis / Ekopol
Selasa, 09 September 2025 | 11:26 WIB
Sri Mulyani, Menteri Keuangan saat memaparkan kondisi keungan negara dalam Podcast di kanal Youtube Gita Wirjawan. (YouTube/Gita Wirjawan)

3. Era Presiden Prabowo (2024–2025)

Meski hanya menjabat singkat, Sri Mulyani tetap menjadi figur kunci dalam transisi pemerintahan.

- Menjaga kepercayaan investor: keberadaannya dipandang sebagai jaminan stabilitas fiskal.

- Mengawal APBN 2025: fokus pada pembiayaan program prioritas Presiden Prabowo, termasuk makan bergizi gratis dan penguatan pertahanan.

Kontroversi Sri Mulyani

1. Era Presiden SBY

- Kasus Bank Century (2008): pemberian dana talangan Rp6,7 triliun memicu polemik politik besar. Meski tidak terbukti bersalah, namanya lekat dengan kasus ini.

- Kepergian ke Bank Dunia (2010): keputusan meninggalkan kabinet untuk bekerja di Bank Dunia dituding sebagian pihak sebagai bentuk “menghindar” dari polemik Century.

2. Era Presiden Jokowi

Baca Juga: Benarkah Sri Mulyani Agen CIA Seperti Tuduhan Akun Yudo Sadewa Ini? Cek Faktanya

- Pajak sembako: rencana pengenaan PPN untuk sembako dalam draft UU HPP sempat memicu protes publik, hingga akhirnya dibatalkan.

- Utang negara naik tajam: saat pandemi, defisit melebar dan utang melonjak, meski dianggap perlu untuk menyelamatkan ekonomi.

- Kasus Rafael Alun dan Mario Dandy (2023): gaya hidup mewah anak pejabat pajak membuat publik geram dan menilai Kemenkeu gagal menjaga integritas aparat.

- Isu harta pejabat pajak dan bea cukai: muncul gelombang tagar #CopotSriMulyani karena dinilai tak mampu mengawasi bawahannya.

3. Era Presiden Prabowo

- Benturan fiskal dengan program Prabowo: Sri Mulyani dikabarkan berbeda pandangan soal pembiayaan program makan bergizi gratis yang butuh anggaran besar.

Load More